HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ketua Panbanrim Bangkalan Warning Orang Tua Calon Anggota Polri

Ketua Panbanrim Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Ketua Panitia Bantuan Penerimaan (Panbanrim) anggota Polri tahun 2019 kabupaten Bangkalan, yang juga Kapolres Bangkalan,  AKBP Boby Pa,ludin Tambunan menekankan agar supaya orang tua atau wali calon anggota Polri tidak mempercayai oknum yang menjanjikan bisa meluluskan anaknya dalam penerimaan anggota Polri. “Tolong para orang tua atau wali  peserta calon anggota Polri tidak mempercayai adanya janji oknum oknum, baik itu oknum anggota Polri maupun orang sipil  yang menjanjikan bisa mampu meluluskan dengan imbalan sejumlah uang,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, disela-sela acara Sidang Kelulusan pemeriksaan Administrasi awal dan penandatanganan  Pakta Integritas penerimaan anggota Polri secara terpadu  tahun 2019 pada Panbanrim Bangkalan di Aula MAN Bangkalan, Ahad (31/03/2019).

Sebab kata Dia, Banyak kejadian, dimana orang tua atau wali calon anggota Polri ini yang melapor ke Propam karena tertipu. “Jangan dipercayai karena banyak kejadian penipuan dalam rekruitmen calon anggota Polri oleh Oknum yang berjanji bisa meluluskan yang pada akhirnya janji itu tidak bisa ditepati, karena itu bohong semua, dan akhirnya mereka melaporkan kerugian sejumlah uang ke Propam,” jelas Boby Panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan ini

Oleh sebab itu kata Boby, jangan sekali-kali menggunakan uang dalam proses seleksi anggota Polri yang tengah berjalan ini, karena apabila ditemukan makan dilakukan penindakan dan diproses secara hukum. “Yang memberikan suap dan yang menerima suap akan diproses,” terangnya.

Ketua anggota Polri tahun 2019 kabupaten Bangkalan ini mengingatkan masalah tersebut, karena persoalan terjadinya penipuan dalam penerima anggota Polri selalu terjadi.” Dari tahun ke tahun, dari waktu ke waktu masih banyak kejadian kejadian orang tua calon anggota Polri yang yang tertipu dan melaporkan ke Kepolisian, karena  tertipu hingga ratusan Juta Rupiah,” tutur Boby,

Percayalah kata Boby. bahwa sistem penerimaan anggota Polri ini Betah yaitu Bersih, transparan, akuntabel dan humanis. “ini betul betul kita terapkan dalam proses seleksi ini, supaya pikiran para orang tua dan calon anggota fokus, ingat sistem kita sangat transparan sekali,” katanya.

Kapolres Bangkalan mengharapkan agar pendaftar anggota Polri dari kabupaten Bangkalan terus meningkat. “Ada  kenaikan peserta dibanding tahun lalu, dan mudah mudahan animo masyarakat  bisa terus bertambah dimasa yang akan datang, karena semakin besar animo masyarakat  tentu semakin meningkatkan kuota polri di kabupaten bangkalan,” ujarnya.

Sekretaris Panbanrim Bangkalan, Kompol Abdul Cholik, menjelaskan,  penerimaan anggota polri tahun  2019 yang dimulai tanggal 5 Maret 2019 sampai dengan tanggal 29 Maret  2019 ada 156 orang pendaftar, namun setelah dilakukan  pemeriksaan administrasi (Rikmin)  tersisa 103 orang pendaftar.

Ke-10 orang itu antara lain; Taruna Akpol 14 orang, Bintara Polri 82 orang dan Tamtama 5 orang, “Setelah dilakukan pemeriksaan administrasi (Rikmin)  awal untuk Taruna Akpol awalnya 15 orang, menjadi 14 orang, Bintara Polri tugas umum 77 orang terdiri dari 61 orang laki laki dan 15 orang wanita ,bintara Polair 2 orang laki-laki, Bintara Tehnologi Informasi  1 orang  laki-laki, Bintara Dakwah Islam sebanyak 2 orang  laki-laki,” pungkas Abdul Cholik.(hib/shb)