Polres Bangkalan Tutup Wisata Kolam Renang Goa Pote Jaddih
Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Hadirnya model iklan seksi di tempat wisata kolam renang goa Pote di Perbukitan kapur di desa Jadih kecamatan Socah kabupaten bangkalan berdampak terhadap penutupan tempat kolam renang tersebut. “Untuk menjaga stabilitas di kabupaten bangkalan, khususnya di kecamatan Socah ini, maka kolam renang ini aktivitasnya dihentikan sementara, sambil menunggu surat-surat perijinan yang tengah diproses di pemkab,” kata Kabag Ops Polres Bangkalan, Kompol Pratolo Saktiawan saat melakukan penutupan sementara kolam renang Goa Pote di desa Jaddih, Selasa (23/02).
Penutupan sementara itu ini dilakukan kata Pratolo Saktiawan, karena ada suara-suara yang tidak enak paska adanya tarian dari wanita-wanita seksi di kolam goa pote ini. “Penutupan Sementara ini dilakukan untuk Kantibmas, nanti bisa dibuka setelah ijin-ijinnya sudah selesai, karena saat ini kolam ini memang belum ada ijinnya,” terang Pratolo.
Sementara itu, pengelola Kolam renang Goa Pote H Mustofa tidak keberatan dengan adanya penutupan sementara aktivitas kolam renangnya itu. “Bagi saya tidak ada masalah kolam renang ini ditutup sementara, kami sebagai pengelola siap menerima masukan dari pemerintah, dan kami akan menguras air kolam renang ini, Ya kalau nanti ada pengunjung yang datang kesini ya tidak usah berenang,” kata H Mustofa.
Dikatakan dia, sebenarnya dirinya sudah mengurus perijinan kolam renang tersebut sejak 6 bulan yang lalu, namun sampai saat ini perijinan mulai dari ijin IMB, HO, UKL-UPL tak kunjung selesai. “Semua persyaratannya sudah lengkap, bahkan 4 bulan yang lalu yang lalu sudah disurbey oleh petugas dari pemkab,” tuturnya.
H Mustofa mengharapkan agar pemkab Bangkalan segera menyelesaikan permohonan Ijin Kolam renang Goa Pote yang telah di ajaukan Kolam renang Goa Pote ini banyak sekali menarik para wisatawan, dan dengan adanya kolam renang ini roda perekonomian di sekitar desa Jaddih ini bergerak, apalgi di sekitar kolam ini ada sekitar 16 orang pedagang yang setiap hari berjualan, makanya kami berharap perijinan yang kami ajukan segera ditindak lanjuti,” katanya.
Selain aparat dari Polres bangkalan, Sekcam kecamatan Socah juga datang ke kolam renang untuk mengantrakan surat tegoran berupa penghentian aktivitas sementara kolam renang goa Pote tersebut. “Kedatangankami selain menyampaikan surat tegoran dari opemerintah kepada pengelola kolam renang ini, kami juga masih mencari solusi bagaimana jalan keluarnya juga bagaimana agar prose perijinnany akolam ini cepat selesai,” pungkas Sekcam Socah, Mohammad Toha. (hib/shb)