Tiga Bulan Panen Buah, Petani Horticultura Suntuk Petik Keuntungan Gede
Bangkalan,maduranewsmedia.com –Dalam tiga bulan terakhir ini, sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bangkalan memasuki masa panen buah. Utamanya buah rambutan dan durian. Dampaknya, berapa lokasi strategis di kawasan jantung Kota Bangkalan jadi kebanjiran buah rambutan dan durian. Tidak hanya itu. Di sisi lain, ribuan petani horticultura (buah-buahan), juga para pedagang buah, larut dalam suasana suka-cita. Mereka suntuk memetik keuntungan finalsial lumayan gede. “Alhamdulillah pak, dalam tiga bulan terakhir ini, setiap harinya saya bisa dapat untung antara Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Ya dari hasil jual rambuatan dan durian ini,” papar Latifah (43), pemilik dan pengelola kebun durian asal Desa Benagkah, Kecamatan Burneh, Selasa (10/5/2016) pagi.
Harga pasaran buah rambutan dan durian yang tersebar di beberapa lokasi strategis jantung Kota Bangkalan, diantaranya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan KS Tubun, Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Ki Lemah Duwur, ternyata relatif murah. Harga rabutan berkisar antara Rp 6.500 s/d Rp 7.500, sementara harga durian ukuran kecil, sedang dan ukuran jumbo ditawarkan padakisaran Rp 15.000, Rp 20.000 , serta Rp 25.000 s/d Rp 35.000 per-buah.
Dilain pihak, Kasubag Program Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Bangkalan, Moh Ridwan,SP, membenarkan bahwa pada kisaran Pebruari s/d awal Mei 2016 kali ini, ribuan petani horticultura di Kabupaten Bangkalan, memang larut dalam masa panen buah. Terutama buah rambutan dan durian.
Menurut Ridwan, jumlah total populasi tanaman rambutan di Kabupaten Bangkalan saat ini mencapai 278.931 pohon. Itu tersebar di 16 dari 18 Kecamatan yang ada. Sebaran populasi terbesarnya ada di lima Kecamatan. Yakni Kecamatan Galis sebanyak 89.009 pohon, Socah 68.005 pohon, Geger 67.664 pohon, Tanah Merah 23.790 pohon dan Kecamatan Burneh sebanyak 15.560 pohon. Sementara populasi di 11 Kecamatan lainnya berkisar antara 175 s/d 2.200 pohon lebih.
Dari total populasi tanaman 278.931 pohon itu, sebanyak 227.346 diantaranya berstatus tanaman produktif. Estimasi produksinya ditaksir 44.871 kwinltal. Atau sekitar 4.487,1 ton disepanjang bentangan masa panen raya kali ini.
Sementara untuk kapasitas produksi buah durian disepanjang musim petik kali ini, ditaksir bakal mencapai 13.785 kwilntal. Atau sekitar 1.378,5 ton lebih. Itu dihasilkan oleh 23.240 pohon durian produktif, dari total populasi tanaman durian sebanyak 42.137 pohon yang tersebar sembilan dari 18 Kecamatan
Kantong penghasil durian terbesar di Kabupaten Bangkalan terkonsentrasi di tiga Kecamatan. Yakni Kecamatan Galis dengan populasi tanaman sebanyak 14.660 pohon, Burneh 10.428 pohon dan Kecamatan Geger dengan populasi tanaman 10.247 pohon. “Jadi baik kapasitas produksi buah rambutan dan durian di Kabupaten Bangkalan lumayan besar kan ? Makanya, adalah hal yang wajar jika Kota Bangkalan sekarang ini sedang kebanjiran buah rambutan dan durian,” pungkas Moh Ridwan. (Sjam/shb).
