Pelatih Persepam Madura Utama Akui Pemain Pelapis Kurang Jam Terbang
Pamekasan,maduranewsmedia.com– Pelatih Persepam Madura Utama (Persepam MU) mengakui pemain pelapis yang diturunkannya pada babak kedua melawan Persegres Gresik United, Rabu(29/3) di Stadion Petrokimia, Gresik bermain kurang maksimal. Hal ini lebih karena kurangnya jam terbang dari para pemain pelapis tersebut.
Rudy mengatakan dari hasil pertandingan sore kemaren timnya masih harus banyak berbenah. Terutama soal pemain pelapis yang jam terbangnya masih kurang, sehingga permainan kurang maksimal.
Karena Rudy menurunkan sejumlah pemain alumni PON Jabar kemaren, antara lain M. Soleh Huda, Ridwan Prihandoko dan Andi Sopian di babak kedua. Rudy juga melakukan eksperimen dengan mengganti formasi 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 di babak kedua. “Masalahnya masih di jam terbang yang masih jauh dari pemain utama. Tapi, tentu ini kami meningkatkan kualitas mereka, seiring progress sebelum kick off nanti,” kata Rudy.
Meski begitu, Rudy tetap mengapresiasikan perjuangan timnya kemaren sore. Dia berharap kualitas seluruh pemainnya bisa lebih baik. “Saya puas, saya tetap mengapresiasi mereka. Karena mereka menjalankan instruksi saya. Bagi saya, kalah menang tidak masalah yang penting adalah menjaga bagaimana kesiapan tim berjalan sesuai program,” terangnya.
Sore hari ini Persepam MU di agendakan akan ujicoba sesama peserta Liga 2 lawan Persida Siodarjo, kemungkinan besar Rudy akan menurun pemain pelapis sejak kick off agar menambah jam terbang pemain pelapis tersebut. (rhm/shb)