KPU Bangkalan Launching Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Dengan Dzikir dan Sholawat
Bangkalan, maduranewsmedia.com– KPU Bangkalan malaunching pemilihan Bupati dan wakil bupati bangkalan dengan pembacaan Dzikir dan Sholawat. Dilaunchingnya tahapan Pemilihan bupati dan wakil bupati Bangkalan dengan suasana relegius ini karena pemilu ini adalah agenda yang sangat besar. “Dengan pembacaan dzikir dan sholawat ini kita berharap semua tahapan pemilu berjalan dengan lancar, selain itu kabupaten kita ini adalah kabupaten sebagai kota dzikir dan Sholawat,” kata Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Jakfar, dalam acara Dzikir dan sholawat menuju Pilkada Damai dalam rangka Launching Pemilihan bupati dan wakil bupati bangkalan di halaan Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Sabtu (7/10/2017).
Dikatakan dia, dengan dilaksanakan launching tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati ini, KPU akan terus melaksanakan tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh KPU pusat. “Ini menandai bahwa KPU bangkalan siap melaksanakan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati,” jelasnya Fauzan.
Dijelaskan fauza, banyak tahapan yang akan dialkasanakan setelah pelaksanaan launching ini. “Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan rekruitmen anggota PPK dan PPS yang akan dimulai pada tanggal 12 Oktober, jadi kami mohon doa kepada seluruh masyarakat bangkalan, agar supaya semua tahapan pemiliah bupati dan wakil bupati ini berjalan dengan lancar,” katanya.
Ketua KPU bangkalan ini mengharapkan agar masyarakat kabupaten bangkalan banyak yang berpatisipasi dalam rekruitmen anggota PPK dan PPS ini. “Rekruitmen anggota pPK dan PPS ini akan kami lakukan secara terbuka, jadi seluruh masyarakat bisa ikut mendaftar, tanpa rekomendasi dari kepala desa atau Lurah, mari yang berminat sebagai penyelenggara pemilu segera mendaftar,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil bupati bangkalan, Mondir A Rofii, mengharapkan agar supaya anggota KPU bangkalan sabar dai dalam menghadapi ancaman dan teror. “menjelang pemilihan ini biasanya ada teror dan lain sebagainya, kita berdoa, semoga anggota KPU mampu menghadapinya,” kata Ra Mondir. (hib/shb).
