Setelah Pasangan SALAM Mendaftar, KPU Bangkalan Pastikan Hanya Ada Tiga Pasangan Calon Dalam Pilkada Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Setelah pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan Sahabat R Abdul Latif Amin dan Moh Mohni (Pasangan SALAM), Ketua KPU Bangkalan memastikan bahwa dalam Pilkada bangkalan hanya akan tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. “Insya Allah Pasangan SALAM ini adalah pasangan calon terakhir yang mendaftar ke KPU Bangkalan,” kata Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Jakfar, Rabu (10/1/2018)
Dikatakan dia, pasangan calon R Abdul Latif dan Moh Mohni ini pada saat mendaftar diusung oleh tiga parpol yaitu Partai Gerindra dengan 10 kursi di DPRD Bangkalan, PPP 6 kursi dan partai Golkar dengan 3 kursi. “Pasangan ini didukung dengan koalisi 19 kursi, dan slanjutnya kita akan memeriksa seluruh dokumen syarat pencolonan serta rekomendasi dari pimpinan pusat, termasuk koalisi dari 3 itu,” jelas Fauzan.
Dijelaskan Fauzan, dengan telah mendaftarnya pasangan SALAM ini, akan melakukan penelitian persyaratan tiga pasang Calaon Bupati dan Wakil bupati yang telah mendaftar ke KPU Bangkalan.”Apakah ketiga pasangan calon ini telah memenuhi syarat atau tidak, masih akan kita teiti, dan apakah ketiga pasangan calon ini nanti pada tanggal 12 pebruari semua kita tetapkan, ya kita tungu tanggal mainnya, karena proses peneltian masih akan kita lakukan,” terangnya.
Ditambahkan Fauzan, dengan telah mendaftranya pasangan SALAM, dalam pilkada bangkalan hanya ada 3 pasangan yaitu pasangan calon Bupati Farid Afauzi dan Sudarmawan (Bangkalan Berani Bangkit), pasangan Calon Bupati KH Imam Bukhori Cholil dan KH Mondir A Rofii (Bangkalan Bermana dan Pasangan calon Bupati R Abdul Latif dan Moh Mohni (Psangan SALAM).”Pasnagan SALM Ini kami pastikan, pasangan calon yang terakhir,” katanya.
Bakal Calon bupati Baagkalan R Abdul Latif Amin, menyampaikan Ringkasan Visi – Misi. Diantara visi msi yang disampiakan itu antara lain ; Bidang Pendidikan, dalam pendidikan formal harus diarahkan menjadi pendidikan yang memiliki karakter bidang keagamaan maupun karakter ilmu pengetahuan, teknologi dan keteranpilan.
Sedangkan untuk pendidikan Non formal harus didorong agar tumbuh menjadi wadah pendidikan sepanjang hayat bagi masyarakat yang mengalami hambatan waktu, usia, fisik dan factor lainya. Selain itu, pendidikan non formal diharapkan tumbuh menjadi social education bagi masyarakt dengan problem keterbatasan tertentu.
Untuk Bidang Kesehatan , dalam bidang kesehatan, pasangan SALAMi akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk masyarakat bangkalan agar dapat menikmati pelayanan prima dengan peningkatan mutu SDM peneylenggara pelayanan kesehatan, teknologi tepat guna alat-alat kesehatan serta menigkatkan jumlah sarana prasana kesehatan sampai ke pelosok desa.
Bidang Infrastruktur, dalam bidang infrastruktur, pihaknya akan menyusun perencanaan yang tepatn sinergi, mengedepankan prinsip prioritas, adil dan merata serta melaksanakan perencanaan terkoneksi dengan rencana pembangunan infratrsuktur yang disusun oleh pemprov dan pemerintah pusat untuk kabupaten bangkalan.(hib/shb)
