Inilah Klarifikasi Kapuskesmas Klampis Terkait Viralnya Pesan Suara Yang Mengabarkan Dua Orang Dokter Rumah Sakit Bangkalan Terpapar Virus Corona
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Viralnya pesan suara di media sosial (medsos) yang menyatakan bahwa dua orang Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) kabupaten Bangkalan terpapar virus Corona yang viral dan membuat masyarakat panik ternyata hoax. Apalagi viralnya pesan suara itu sangat merugikan Puskesmas Klampis yang dituding sebagai sumber berita yang menyebarkan pesan suara tersebut “Gara-gara adanya pesan suara itu saya ditelepon para tokoh masyarakat, para pejabat yang menanyakan kebenaran berita dari pesan suara itu,” kata Kepala Puskesmas (Kapus) Klampis H Nasaruddin Saleh. S.Kep.Ns, Jum,at (03/04/2020).
Padahal kata Nasaruddin, pihak puskesmas Klampis tidak mengeluarkan statemen apapun terkait di berita pesan suara yang menyatakan dua orang dokter rumah sakit Syamrabu terpapar virus Corona. “Saya tidak mengeluarkan statemen apapun. Makanya saya langsung telpon Satgas penangan Covid-19 kabupaten Bangkalan dan pihak rumah sakit serta pak Dokter Catur,” jelas Nasar sapaan akrabnya Kapuskesmas Klampis ini.
Memang kata Nasar, dua orang Dokter yang bertugas di rumah sakit itu yang dikabarkan terpapar virus Corona itu adalah warga kecamatan Klampis. “Dr itu memang asli klampis, dia suami isteri, dan keduanya sebagai dokter di rumah sakit bangkalan karena domislinya asli di klampis, diberita itu dikira puskesmas Klampis sumbernya,” terangnya.
Ditambahkan Nasar, viralnya pesan suara terkait dua orang dokter rumah sakit terpapar virus Corona ini sangat merugikan Puskesmas Klampis. “Terkait kasus ini, saya sudah melaporkan ke pihak yang berwajib termasuk ke pak kadinkes. Yang menyebut puskesmas Klampis sebagai sumber berita itu jelas fitnah dan ngak benar,” tuturnya.
Karena viralnya pesan suara ini membuat masyarakat Klampis panik dan resah, maka pihaknya membuat klarifikasi melalui pesan suara juga. “Adanya berita yang keluar lewat pesan suara yang menyebar kemana-mana yang isinya pesan suara itu katanya puskesmas klampis sumbernyan yang mengeluarkan berita bahwa dua dokter di rumah sakit terpapar positif corona, agar masyrakat tidak resah saya buta klarifikasi,” pungkanya.
Inilah pesan suara Kapuskesmas sebagai klariifikasi. :Saya Nasaruddin Saleh kepala Puskesmas Klampis memberikan klarifikasi terkait pernyataan pesan suara yang beredar di media sosial, saya sampai saat ini belum menerima putusan hasil Labratorium, apakah dr tutik dan dr zainal terpapar terinfeksi virus Corona, oleh karena itu saya sampai saat belum bisa memastikan yang bersangkutan terpapar virus corona, karena seseorang dinyatakan terpapar virus corona kalau hasil laboratorium melalui pemeriksaan VCR atau swap dikatakan postif. Itulah pernyataan saya semoga brrmanfaat bagi masyarakat, terutamanya masyarakat di kecamatan klampis. (hib/shb)