Masyarakat Di Kabupaten Bangkalan Masih Pobia Pemeriksaan Swab
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Saat masyarakat di kabupaten Bangkalan masih pobia (takut) terhadap pemeriksaan swab. “Saat ini kita menunggu masyarakat yang masih pobia (takut) dengan pemeriksaan swab. swab yang telah kita lakukan ternyata banyak yang positif dan itu dari orang tanpa Gejala (OTG),” kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, H Sudiyo, Sabtu (28/11/2020).
Dikatakan dia, peta sebaran Covid-19 di kabupaten Bangkalan saat ini berada pada zona kuning dan kasus Covid-19 mulai melandai, namun angka kematian pasien Covid-19 masih tinggi. “Sampai saat ini sudah 69 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, kondisi ini memang sangat menyedihkan karena angka kematian masih tinggi yakni 10 persen,” jelas Yoyok sapaan akrabnya Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan ini.
Memang kata Yoyok, angka kesembuhan pasien Covid-19 sudah mencapai 86 persen. “Untuk angka kesembuhan sangat menggembirakan bagi, Cuma yang menyedihkan ini angka kematian yang prosentasenya masih tinggi,” terangnya.
Saat ini kata Yoyok, angka Covid-19 di kabupaten Bangkalan sebanyak 679 orang. “untuk kasus Covid-19 ini, kabupaten Bangkalan menempati rangking ke 25 dari kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur,” terang Yoyok yang juga mantan Kapuskesmas Blega ini.
Ditambahkan Yoyok, jumlah pasien Covid-19 yang di rawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan sebanyak 9 orang dan menjalani karantina 14 orang. “Total pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan 23, ya untuk sisanya pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.(hib/shb).