Agar Tidak Kumuh, 5 Pasar Tradisional Di Bangkalan Direvitalisasi
pasar Senenan Bangkalan tengah direhab
Bangkalan,maduranewsmedia.com- agar supaya kondisi pasar tradisional tidak kumuh sebanyak 5 pasar dilakukan revitalisasi. ke-5 pasar itu adalah pasar Modung, Pasar Duwek Buter, pasar Galis, Pasar Arosbaya dan pasar Patemon. “Ada 5 pasar tradisional yang direvitalisasi pada tahun ini dan 1 pasar yaitu pasar senenan direhab, jumlahnya ada 6 pasar,” kata Kepala Dinas Perdagangan kabupaten Bangkalan, Roosli Hariyono melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Sutanto, Ahad (06/09/2020).
Dikatakan dia, untuk program revitalisasi pasar tardisional ini dimulai pada tanggal 14 Agustus 2020. “Masa kontrak kerjanya 3 bulan,insya allah bulan Nopember nanti semunya sudah selesai,” jelas Sutanto.
Dijelaskan Dia, untuk revitalisasu ke-5 pasar tradisional itu jenis yang direvitalisasi berbeda-beda. “Seperti pasar Modung itu pembangunan Los, pasar Duwek buter pembangunan Los, karena di pasar Duwek Buter itu los-nya roboh, kemudian pasar Galis di paving, pasar patemon pembangunan Los, pasar Arosbaya pembangunan paving,” terangnya.
Sedangkan untuk pasar Senenan kata Sutanto, hanya rehab pertokoan yang ada di depan pasar. ”Kalau pasar Senenan hanya direhab, ditinggikan, bentuknya tetap ngak dibongkar, plafonnya serta atapnya saja yang diganti,” tuturnya.
Dengan direvitalisasi-nya pasar-pasar tradisional ini kata Sutanto, diharapkan kondisi pasar tradisional bertambah bagus dan tidak kumuh, sehingga pedagang pada saat berjualan merasa nyaman, masyarakat yang berbelanja ke pasar tradisional juga merasa nyaman dan pemulihan ekonomi di masa pandemi ini berjalan. “Pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini sesuai dengan programnya pak Jokowi jadi nyambung,” pungkasnya. (hib/shb)