Antisipasi Aktivis Madura Yang Akan Ikut Aksi Unjuk Rasa Ke Surabaya, Polres Bangkalan Gelar Operasi Di Pintu Masuk Jembatan Suramadu
Wakpolres Bangkalan, Kompol Decky Hermasyah saat memeriksa pengendara yang akan menyeberang ke Surabaya
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Untuk mengantisipasi aktivis dari Madura yang akan mengikuti aksi Penolakan UU Omni Buslaw di Surabaya, Polres Bangkalan menggelar operasi di ;pintu masuk jembatan Suramadu di sisi Madura di desa Sukolilo kecamatan Labang kabupaten Bangkalan. “Operasi ini kita gelar salah satunya kita mengantisipasi itu (Peserta aksi dari Madura Red),” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, disela-sela operasi, Selasa (20/10/2020)
Dikatakan dia, memang penyampaian aspirasi di muka umum dilindungi oleh Undang-undang. “Saya kira penyampaian aspirasi di muka umum dilindungi oleh undang undang, tentu harus ada tata tertib-nya kita hari melakukan operasi disini (pintu masuk jembatan Suramadu red) salah satunya untuk mengantisipasi itu,” jelas Rama sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.
Memang kata Rama, selama operasi dipintu masuk jembatan Suramadu sisi Madura di desa Sukolilo ini dilakukan, belum ada tanda-tanda massa yang akan menyeberang ke Surabaya. “Sampai saat ini kami masih belum memonitor,” terangnya.
Ketika didesak, apakah polisi akan terus melakukan operasi di pintu masuk jembatan Suramadu sesuai jadwal unjuk rasa di Surabaya ? “Ya iya kita akan lakukan itu,” pungkasnya. (hib/shb)