Bahas Nasib Petani Garam dan Tembakau Madura BASSRA Temui Bupati Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– para Ulama yang tergabung dalam Badan Silaturrahmi Ulama Madura (BASSRA) menemui Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron. Pertemuan dengan Bupati Bangkalan itu membahas masalah nasib petani Garam dan petani tembakau yang di 4 kabupaten di Madura. “Yang dibahas dalam Pertemuan dengan para ulama Madura masalah nasib petani Garam dan petani tembakau yang ada di Madura, ” kata Ra Latif sapaan akrabnya Bupati bangkala usai menerima pengurus dan anggota BASSRA ,di pendopo agung Bangkalan, Selasa (17/05/2022).
Dikatakan Ra Latif, para ulama Madura yang tergabung dalam BASSRA ini pemerintah 4 kabupaten di Madura hadir untuk ikut memikirkan nasib petani Garam dan Petani Tembakau. “Memang untuk tembakau sendiri kita tidak ada lahan, akan tetapi pemerintah Bangkalan menerima Dana Bagi Hadil cukai tembakau (DBHCT) ,” jelasnya.
Dijelaskan Ra Latif, ulama BASSRA ingin mendapatkan persetujuan dari Pemerintah 4 kabupaten di Madura dan steakhoder. “Terkait dengan garam dimana petani dengan rendah harga garam ini menjadi polemik di Madura, apalagi adanya kebijakan impor garam,” terangnya.
Bupati Bangkalan mengharapkan pemerintah 4 kabupaten di Madura ikut membantu para petani garam dan petani tembakau agar mereka tidak merugi pada saat musim panen. “Kalau untuk garam, kemungkinan BUMD bisa bekerja sama dengan para investor sehingga bisa menjadikan harga garam tidak anjlok,” tuturnya.
Juru bicara BASSRA, H.Mudor Abdulloh menjelaskan, kegiatan ini merupakan program BASSRA untuk melakukan komunikasi dengan para pengambil kebijakan di 4 kabupaten di Madura. “Yang kami bahas dalam pertemuan tadi tentang kehidupan masyarakat baik itu ekonomi. tadi juga muncul pemikiran ada regulasi untuk para petani garam dan petani tembakau dari itu nanti BUMD sebagai alternatif semoga bisa menampung hasil petani garam dan petani tembakau Madura,” katanya.
Sementara itu, Direktur BUMD PT Sumber Daya Bangkalan Perseroda, Moh.Fauzan Jakfar menjelaskan garam tembakau ini memiliki prospek yang sangat bagus. “dalam urusan penggaraman dan tembakau sangat prospek dan kita harus perpihak kepada petani garam dan tembakau, nanti kita akan berkomunikasi dengan BUMD yang di 4 kabupaten dan BUMD propinsi,” Pungkasnya. (edi/shb)