Bakal Calon Wakil Bupati Bangkalan, Sudarmawan Akan Hibahkan Gajinya Kepada Masyarakat

Bangkalan, maduranewsmedia.com- Kepala BPBD Pemrop jatim, Drs Sudarmawan merupakan salah seorang kandidat Bakal calon wakil bupati Bangkalan yang mengikuti penjaringan di Partai Hanura. Pada saat menyampaikan Visi dan Misinya, mantan Sekdakab Bangkalan ini menyatakan, jika dirinya nanti ditakdirkan oleh Allah terpilih menjadi wakil bupati bangkalan, maka gajinya akan di hibahkan kepada masyarakat. “Kalau Allah mentakdirkan saya jadi wakil bupati, saya akan menghibakan gaji saya kepada masyarakat, sumber dana itu kan ada dua, ukuran satuan waktu,  satuan out put, nah satuan out put ini untuk rakyat, kalau gaji satuan waktu, masuk atau tidak masuk kan tetap dibayar, nah ini yang akan saya hibahkan untuk masyarakat,” kata Sudarmawan  disela-sela acara Penyampaian visi dan misi bakal Calon Bupati dan bakal calon wakil bupati Bangkalan 2018-2023 DPC Hanura Bangkalan, Kamis (3/8).

Dikatakan Sudarmawan, ada tiga kesimpulan dalam visi dan misi yang disampaikan diantaranya; mengatasi kemiskinan, pelibatan masyarakat sebagai subyek pembangunan dan good goverment & good Governance melalui ketepatan alokasi dan distribusi APBD untuk Rakyat, sinergitas pembangunan antar lintas pemerintah (otonomi daerah) dan penguatan  lembaga desa dan lembaga masyarakat desa didukung oleh peran camat (OPD) dengan pendelegasian  bupati kepada camat. “Jadi tadi saya menyampaikan, kalau saya ditakdirkan jadi wakil bupati, setiap ada pergantian pimpinan selalu semuanya baru termasuk mobil baru, saya akan menggunakan fasilitas yang sudah ada, misalnya mobil tidak perlu baru, nanti pak Bupatinya akan saya berikan masukan juga, tidak perlu mobil baru, pakai mobil yang sudah ada saja, Kalau untuk mobilitas kendaraan ini tadi saya sedikit memaksa,” jelas Wawan panggilan akrabnya Sudarmawan.

Ditambahkan Wawan, dirinya siap menerima keputusan tim penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati yang lakukan oleh DPC Hanura Bangkalan. “Saya siap tidak direkom dan siap direkom, dengan syarat dan keterbatasan sumber non tehnis, tetapi saya memiliki investasi karena saya telah berkarier selama 23 tahun di birokrasi, kalau itu dikonversi dengan uang tidak terbatas, kalau memang mau dengan seperti adanya ini monggo, ngak mau ya sudah,” katanya.

Sebab kata Wawan lembaga bupati dan wakil Bupati itu bukan satu satunya lembaga atau ladang pengabdian kepada msayarakat. “Pengabdian kepada masayrakat bisa di lembaga pengabdian yang lain, misalnya ada sponsor, tentunya saya akan tersandra  dan nanti kalau sudah jadi berfikir untuk mengembalikannya,  bagi saya tidak ada beban, ya saya seperti ini adanya,” tuturnya.

Sementara itu Ketua DPC Hanura Bangkalan, Mahmudi, mengatakan, ada 13 orang yang mengambil formulir dalam penjaringan yang dilakukan Partai Hanura Bangkalan, namun hanya 10 orang yang mengembalikan. “Ya yang 10 orang ini yang menyampaikan visi dan misi mulai kemarin hingga sekarang,” kata Mahmudi.

Dijelaskan Mahmudi, hasil visi dan misi  penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati bangkalan ini akan disampaikan ke DPD dan DPP Hanura. “Hasilnya tim pilkada cabang akan di ke DPD  dan tim pilkada DPD selanjutnya akan di bawah ke DPP dan TPP pusat untuk mendapatkan rekom,” tuturnya.

DPC Hanura Bangkalan akan mencoret calon Bupati dan wakil bupati yang tidak hadir dalam penyampian visi dan misi ini. “Walaupun mereka mengembalikan formulir, tetapi tidak mengikuti prosedur selanjutnya seperti penyampaian visi dan misi hari ini dan kemari terpaksa akan kami coret, dan kami tidak akan mengirimkan ke DPD dan DPP untuk mendaptkan rekom dari pusat. Intinya yang siapa  yang ngak hadir akan kami coret,” pungkasnya. (hib/shb)