Bersamaan Tahun Politik,  Pemkab Bangkalan Tiadakan Kegiatan Safari  Romadhan

Asisten Pemerintahan, Ismet Effendi
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Karena berbarengan dengan tahun politik,  pemkab bangkalan mentiadakan kegaiatan Safari Romadhan.  “Untuk Romadhan tahun ini ngak ada safari Romadhan,  suasananya tidak memungkinkan karena tahun ini merupakan tahun politik,”  Kata Asisten Pemerintahan Setkab Bangkalan,  Ismet Effendy,  Selasa (23/5/2018).
Dikatakan Ismet Effendy,  Biasanya pada kegiatan safari Romadhan ini,  Bupati Bangkalan menyerahkan bantuan kepada uang kepada anak Yatim,  fakir miskin dan pemberian bantuan sembako.  “Untuk mengundang mereka biasanya kita minta bantuan Kades,  kita kuatir nanti orang yang diundang pendukung dari salah satu pasangan calon,  jadi lebih baik kita tiadakan safari Romadhan ini,”  jelas Ismet panggilan akrabnya Asisten Pemerintahan itu.
Dijelaskan Ismet,  karena kuatir bantuan yang di berikan melalui kegiatan ssfari Romadhan diartikan ada kaitannya dengan Pilkada,  maka kegiatan pemberian bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin yang biasanya diberikan dalam kegiatan Safari Romadhan diputuskan untuk ditunda. “Agar supaya aman,  ya lebih lebih ditunda pemberian bantuan itu,” terangnya.
Selain karena alasan tahun politik,  peniadaan kegiatan safari Romdhan ini karena anggaran pemberian bantuan ini belum siap untuk didistribusikan.  “Dulu bantuan uang untuk anak yatim dan fakir miskin ini ada di Bagian Kesra,  sekarang anggaran itu dipindah ke Dinsos,  ternyata Dinsos belum siap mencairkan anggaran itu,” tuturnya.
Ditambahkan Ismet,  untuk bantuan-bantuan yang biasanya di distribusikan pada kegiatan safari Romadhan itu,  kemungkinan akan didistribusikan setelah pelaksanaan pilkada. “Insya Allah setelah pilkada untuk penyerahan bantuan itu bisa di laksanakan”  katanya.
Sementara itu Kabag Kesra Setkab Bangkalan Eko Setiawan menyatakan,  pihaknya sudah memprogramkan kegiatan Safari Romadhan itu. “Kalau ubtuk kegiatan Safari Romadhan kita menyediakan,  tapi setelah lapor ke atasan dan kondisinya tidak memungkinkan karena tahun politik,  jadi ngak ada Safari Romadhan,”  pungkas Eko. (hib/shb)