BPWS Bakal Bangun Central Bisnis Distrik Di Madura
Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) bakal membangun Central Bisnis Distrik (CBD) namun untuk rencana pembangunan mega proyek itu, BPWS masih mampu membebaskan lahan seluas 20,5 Hektar dari 40 hektar lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan CBD di kawasan suramadu
sisi Madura. “Untuk pembebasan lahan tahap pertama kita sudah membebaskan 20,5 Hektar lahan dari totla 40 hektar lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Central Bisnis Distrik,” kata Humas BPWS, Faisal Yasir Arifin, Senin (08/02/2016).
Dikatakan dia, 20,5 hektar lahan yang telah dibebaskan itu antara lain; 13 hektar lahan berada di setelah jembatan Morkepek desa Morkepek kecamatan Labang dan 7 hektar di belakang kantor PU yang terletak di desa Sukolilo barat dan desa Pangpong.. “Untuk sisanya 40 hektar lagi pembebasan lahannya akan dilakukan pada pembebasan lahan tahap kedua yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ini,” terang Coy panggilan akrabnya Faisal Yasir Arifin.
Lebih lanjut Coy menjelaskan, Dalam pembangunan Central bisnis Distrik yang akan dibangun dilahan seluas 40 hektar ini, nantinya juga akan dibangun, Galeri, parkir res area dan Islamic center. “Di Galeri ini nantinya akan di isi budaya atau kuliner khas empat kabupaten di Madura, jadi Galeri ini sebagai etalase-nya madura. CBD ini akan segera dibangun pada tahun 2016 ini,” terangnya.
Ditambahkan Coy, selain pembebasan lahan untuk pembangunan CBD, BPWS juga akan melakukan pembebasan lahan untuk peningkatan jalan dari desa Morkepek hingga ke Universitas Trunojoyo Madura. “Pembanguna jalan dari desa Morkepek ke UTM ini akan dikebut, targetnya pada tahun ini sudah bisa dimulai,” tuturnya.
Pada tahun 2016 ini kata Coy, anggaran yang dikelola BPWS untuk percepatan pengembangan pembangunan di madura sebesar Rp 318,5 Milyar, dari dana tersebut sebesar Rp 14,2 Milyar untuk pengembangan pembangunan kawasan Suramadu sisi Surabaya. “Ya dana-nya untuk Madura memang lebih besar, dari totla anggaran 318,5 Milyar, dikurangiuntuk surabaya Rp 14,2 Milyar. Sisanya untuk Madura,” pungkasnya. (hib/shb).