Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron Launching Pagelaran Sejarah Jejak Syaikhona Kholil

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Pameran tingkat Nasional terbesar di Madura yang diadakan oleh lembaga penelitian warisan intelektual dan sejarah (Lajnah Turots ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan dibuka langsung oleh Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron.  dalam pemeran tersebut menampilkan sejarah-sejarah dan turots Syaichona Kholil. dalam pameran itu, juga diselenggarakan pertemuan filologi pesantren Nusantara 2021, Yakni dari komunitas Filolog pesantren di indonesia.

Salah Seorang keturunan Syaikhona Kholil yang juga Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pameran ini berisi jejak sejarah, karya ilmiah yang di tulis syaikhona kholil, pada saat menimba ilmu di nusantara serta di Timur Tengah. “Syaikhona Muhammad Kholil tidak hanya terkenal ulama karismatik, namun juga meninggalkan karya ilmiah yang sudah ditulisnya. Pameran ini untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan para leluhur kita dalam membumikan dan mendakwahkan Islam di Indonesia,” kata Ra Latif sapaan akrabnya Cicit Syaikoha Kholil, Rabu (24/11/2021).

Dikatakan Dia, pagelaran pameran ini tujuannya untuk menumbuhkan kepedulian pada filologi berbasis turots islamiah dan pesantren, dan memberikan pengetahuan tentang peradaban islam dan pesantren di indonesia baik lokal maupun nasional serta global. “ini salah satu bentuk upaya agar semangat perjuangan para leluhur dalam menyebarkan ilmu dan mendakwahkan islam di indonesia, menyebarluaskan dan meneladani etos dan metode perjuangan para leluhur dalam membumikan Islam di Indonesia,” jelas Ra Latif.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Syaikhona Muhammad Kholil Demangan Bangkalan, KH Nasih Aschal menjelaskan, Pagelaran pemeran ini sebagai bentuk pertemuan filolog pesantren Se-Nusantata Yakni Para pakar dan ahli sanat serta sejarawan. “Di Indonesia ini masih sangat minim ahli sanat, sehingga dengan pertemuan filolog se-Nusantara ini bisa memperkaya sejarah berdirinya bangsa Indonesia dari masa penjajahan dulu, Syaikhona Muhammad Kholil sudah melahirkan dan mempertemukan ulama-ulama serta tokoh-tokoh besar untuk bangsa indonesia,” pungkas Ra Nasih. (sdi/shb)