Bupati Bangkalan R Abd Latif Jadi Irup Apel Pasukan Penanggulangan Bencana Alam
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pasukan gabungan yang terdiri Polri, Kodim, Satpol PP, Dishub, BPBD, PMI, penggerak pramuka, pemuda remaja muhammadiyah, dan relawan kesehatan mengikuti apel gelar pasukan dan alut/alsus aman nusa II semeru 2019 dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam. Apel tersebut dipimpin Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron sebagai Irup.
Bupati Bangkalan Ra latif Amin imron mengarakan, Apel pasuka ini dalam persiapan menghadapi bencana alam “Kami sudah menggelar apel yang bekerja sama dengan Kapolres, Dandim, Lanal Batuporon, dan juga OPD terkait. Sehingga kami bisa lebih sigap dalam menghadapi Bencana yang terjadi di Bangkalan,” jelasnya Ra Latif panggilan akrabnya Bupati Bangkalan, Rabu (18/12/2019).
Dikatakan dia, bencana angin puting beliung tidak hanya terjadi di Bangkalan, akan tetapi teejadi hampir di seluruh wilayah Jatim “Bencana angin puting beliung yang terjadi dalam sepekan ini tak hanya terjadi di bangkalan saja, ternyata hampir di seluruh wilayah Jatim juga merasakan hal yang sama,. Oleh karena itu kami berharap hingga ke seluruh pelosok desa harus siap siaga dan juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan muspika setempat untuk kesiap siagaan dalam menghadapi bencana alam,” terangnya.
Ditambahkan Ra Latif, dalam kesiap siagaan menghadapi bencana alam ini, pihaknya sudah mempersiapkan alut/alsus “Kami sudah siap alut/alsus dalam menghadapi bencana seperti, perahu, mobil damkar, crane, senso untuk memotong pohon, dan juga kami menghimbau agar pohon yang rindang ini segera di rapikan terutama di bagian jalan umum yang sering dilewati oleh warga. Dan ini kewajiban kami dalam mempersiapkan dalam menghadapi bencana jadi kami harus gotong royong mulai dari kepala desa, kecamatan,” tuturnya.
Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, menyatakan beberapa kejadian bencana kemarin yang terjadi di kabupaten bangkalan, pihaknya melakukan apel gerak pasukan dalam persiapan menanggulangi bencana “Kami juga mempunyai perintah dalam mempersiapkan penanggulangan bencana yang terjadi di Bangkalan yang sudah kami ketahui,” tuturnya
Ditambahkan dia, kegiatan aman nusa II semeru ini bergerak sesuai perkiraan BMKG “Kami akan bergerak sesuai dengan perkiraan cuaca dari BMKG seperti kejadian yang terjadi di Burneh, di Galis dan juga di kecamatan kota, sehingga pada saat bencana terjadi, tidak ada korban, maka dari itu harus ada sinegritas dalam kecepatan penanganan dari beberapa instansi yang ada di Bangkalan terutama dari BPBD, polres, kodim dan juga Lanal dan hari ini dengan intens kami mengecek berapa jumlah alut/alsus yang disiapkan dan juga berapa sumber daya yang ada untuk persiapan menanggulangi bencana,” pungkasnya. (ver/shb)