HEADLINEOLAH RAGAPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Bupati Pamekasan Undang Tim Peserta Piala Presiden Group 5 Ke Pendapo Ronggosukowati

Bupatui Pamekasan saat memberikan Cindra mata ke Pemai Perseru Serui

 

Pamekasan,maduranewsmedia.com– Pemkab Pamekasan mengundang seluruh tim peserta Piala Presiden grup 5 ke Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Minggu (12/2). Mereka mendapatkan jamuan masakan khas Madura berupa sate lala’ dan campur lorjuk.

Selain itu, mereka mendapatkan suguhan tarian khas Madura dengan tema ‘Perempuan Madura’. Kenang-kenangan berupa batik tulis khas Pamekasan juga diterima oleh Madura United FC, Semen Padang FC, PSCS Silacab, dan Perseru Serui.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengatakan, sambutan tersebut diberikan karena pihaknya ingin mengingatkan dan juga ingin mempererat persaudaraan dengan seluruh peserta Piala Presiden 5, bahwa sepakbola bukan hanya pertandingan. “Tetapi, sepakbola adalah sarana persahabatan yang dan sarana pemersatu bangsa. Ia jadi ajang penguatan NKRI,” kta Achmad Syafii

 

tim peserta Piala Presiden grup 5 sata dijamu Bupati di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan

 

Menurutnya, persepakbolaan Madura terbilang baru, karena sekitar baru empat tahunan hadir dalam kancah nasional. Sepak bola Madura semakin mencuat sejak 20 Desember 2016 stadion Gelora Ratu Pamelingan sudah bisa ditempati, sehingga Madura United bisa berlaga di Pamekasan.

“Terima kasih telah memercayai Pamekasan sebagai salah satu tuan rumah Piala Presiden. Kami pemkab beserta panitia berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu-tamunya,”  terang Achmad Syafii.

Dikatakan Syafii, karena pertama kali jadi tuan rumah kompetisi sepakbola nasional,  tentu masih banyak sekali kekurangan. Sehingga, pihaknya mohon maaf apabila dalam penerimaan, penyambutan, pelaksanaan dan semacamnya terdapat kekurangan. “Pamekasan adalah kota kecil sehingga penuh keterbatasan, seperti hotel yang terbatas. Meski begitu, kami berusaha menjadi tuan rumah yang baik,” paparnya.

Ditambahkan Syafii, sebelum Piala Presiden bergulir, pihaknya mengundang pemilik hotel, pengusaha, dan suporter. Dalam pertemuan itu, ia menekankan agar suporter menjadi suporter yang baik. Sehingga, memberi kenyamanan kepada tim tamu yang datang ke Pamekasan. “Jangan sampai menghadirkan kesan sepakbola ini menghadirkan permusuhan. Nuansa saling bermusuhan harus kita hindari. Sepakbola jadikan ajang persaudaraan dan penguatan NKRI,” pungkasnya. (rhm/shb)