Daihatsu Terios Nusantara (DTN) Jatim Eksplore Wisata Di Kabupaten Bangkalan

25 October 2020 - 21:5525 October 2020 - 21:55 bombom

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Salah satu komunitas pecinta Terios yang tergabung dalam Daihatsu Terios Nusantara (DTN) Jatim mengeksplore wisata di kabupaten Bangkalan. tempat wisata ayang mejadi tujuan DTN Jatim adalah tempat wisata yang berlokasi di sisi barat Bangkalan yaitu Pantai Ujung Piring dan Lampu Mercusuar peninggalan Belanda di desa Sembilangan kecamatan Socah kabupaten Bangkalan, Ahad (25/10/2020)

Jelajah wisata Bangkalan itu oleh DTN jatim itu diikuti oleh semua keluarga. sebelum menuju ke tempat wisata yang berlokasi di sisi barat kabupaten Bangkalan ini, eksplore DTN Jatim diawali dengan wisata kuliner yang berada di sepanjang jalan menuju lokasi Lampu Mercusuar.

Koordinator jelajah Bangkalan DTN Jatim, Murdiyanto, menjelaskan, acara ini adalah acara silaturahim antar anggota yang kebetulan berasal dari luar kabupaten bangkalan.”Intinya acara ini adalah silaturahmi, kedua ingin mengeksplore wisata di wilayah yang belum kita kunjungi dan Alhamdulillah ekspektasi kawan-kawan DTN luar biasa dan senang. semoga kehadiran kita dapat berdampak pada meningkatkan jumlah wisatawan ditengah masa pandemi covid-19 ini,” kata Murdiyanto..

Salah seorang peserta jelajah bangkalan, Endang asal Sidoarjo menyampaikan, walaupun dirinya sering ke kabupaten bangkalan, ia baru tahu kalau di bangkalan memiliki tempat indah dan bernilai sejarah. Ketika foto foto saya upload di medsos banyak yang komen,” tutur Endang .

Sementara itu Guide jelajah Bangkalan, Fida mengatakan, pemilihan bangkalan sebagai rute tujuan wisata di tantang untuk memberikan tempat yang bagus dan belum pernah dikunjungi komunitas, karena tempat wisata yang lain sudah sering dikunjungi. “Maka terpilihlah tempat yang bagi mereka baru. dan ternyata semua peserta sangat senang dan kagum bahwa bangkalan memiliki tempat yang instagranebel. semoga kedepan akan banyak orang datang ke bangkalan,” pungkas Fida yang juga salah seorang dosen Fisib Universitas Trunojoyo Madura ini.(hib/shb)