Dandim 0829 bangkalan, Canangkan Penanaman Padi Serentak Dengan Alat Pertanian Modern
Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Dandim 0829 Bangkalan, Dinas Pertanian dan Peternakan serta petani di kampung Lobuk Kelurahan Tunjung kecamatan Burneh kabupaten bangkalan melakukan penanaman padi serentak dengan menggunakan alat pertanian modern Rice Transplanter. “Hari ini merupakan pencanangan tanam padi serentak dalam rangka upsus swasembada pangan di wilayah kodim 0829 bangkalan, penanaman serentak ini tidak hanya dilakukan di bangkalan tapi diseluruh wilayah Indonesia sesuai perintah yang kami terima,” kata Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Inf. Sunardi Istanto usai melakukan penanaman padi serentak di Kampung Lobuk, Senin (07/12).
Dikatakan dia, tujuannya dilakukan penanaman serentak ini agar supaya upsus swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah Ri sejak tahun 2014 hingga tahun 2016 ini tercapai. “Pemerintah RI berharap swasembada pangqn ini tercapai, makanya pemerintah mengandeng TNI untuk mencapai swasembada pangan itu,” jelas Sunardi Istanto.
Dijelaskan Sunardi Istanto, untuk mensukseskan program pemerintah RI dalam swasembada pangan ini, maka ketika hujan sudah turun dan musim tanam telah tiba, maka pihaknya mendampingi petani untuk segera menanam. “Menurut Informasi yang kami terima dari BMKG, saat ini sudah saatnya musim tanam, karena dengan segera menanam akan segera panen ” terangnya.
Lebih lanjut Sunardi Istanto menjelaskan, dalam swasembada pangan ini sangat komplek permasalahannya, diantarnya ketersediaan pupuk, masalah pemeliharaan tanaman bahakna hingga paska panen. “Makanya kami danjajarannya hingga ke koramil dan babinsa akan selalu mengawasi masalah pendistribusian pupuk hingga nanti paska panen ingin menjaga agar harga gabah petani tidak anjlok,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Bangkalan, Abd Razak menjelaskan, jumlah sawah petani di kabupaten bangkalan saat ini terus menyusut. “Luas lahan kita saat ini seluas 30 ribu 2 hektar dari luas tersebut menyusut menjadi sekitar 29 ribu hektar, lahan pertanian ini susut karena terkena pembangunan,” kata Abd Razak.
Pada kesemapatanitu, Kepala Dinas pertanian dan Peternakan memberikan Bantuan bibit kepada petani di keluarahan tersebut. Hadir dalam acara itu Kepala BPPT propinsi Jatim Jatim, Kasmiati. (hib/shb)