Dandim Instruksikan Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Tewasnya Pimpinan Separatis Poso, Santoso
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Pasca terbunuhnya pimpinan kelompok separatis Poso Santoso, beredar berita ancaman di sosial media oleh kelompok Santoso yang ditujukan kepada TNI dan Polri.
Menyikapi berita tersebut Komandan Kodim (Dandim) 0826,Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P dalam keterangan persnya kepada media menjelaskan bahwa TNI jajaran Kodim 0826 sudah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan, baik yang melaksanakan dinas jaga di Makodim, Makoramil maupun yang melaksanakan dinas di lapangan. “Saya sudah intruksikan ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, baik yang bertugas di lapangan seperti kunjungan ke desa-desa untuk Babinsa maupun yang bertugas jaga di Makodim maupun Makoramil” jelas Dandim. Jumat (22/7/2016).
Dia menegaskan dalam setiap kegiatan tidak boleh seorang diri, tapi ada teman sebagai body system sehingga saling menjaga. “Harus ada teman, minimal berdua” tegas Dandim.
Dandim juga menegaskan bahwa kewaspadaan ini bukan hanya bagi TNI yang bertugas saja namun juga yang sedang acara bersama keluarga.
Ketika disinggung apakah sudah ada instruksi dari pimpinan terkait situasi yang berkembang, Dandim mengatakan bahwa tidak ada instruksi khusus, namun instruksi serupa untuk meningkatkan kewaspadaan sudah ada sebelumnya. “Kewaspadaan terhadap pelaku terorisme sudah ada sejak lama, sehingga dengan situasi pasca terbunuhnya Santoso, saya hanya penekanan ulang saja” pungkasnya. (rhm/shb)