Demo Tiga Tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati ASRI Berlangsung Ricuh
Pamekasan maduranewsmedia.com– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pamekasan (AMPP), menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati Kabupaten Pamekasan, madura jawa timur, Aksi tersebut dalam rangka menyoroti kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan Kholil Asyari (ASRI) yang sudah tiga tahun memimpin Pamekasan, mereka menilai Pasangan ASRI tidak pro aktif kepada rakyatnya.
Aksi tersebut berlangsung ricuh, kericuhan itu terjadi dengan aparat kepolisian karena aksi tersebut akan dibubarkan. Dengan alasan, tidak mengantongi ijin dari pihak kepolisian. Namun aksi untuk menyampaikan aspirasi itu tetap berlangsung hingga selesai.
Dalam orasinya ,AMPP menyoroti program Bupati Pamekasan yang dinilai belum mencapai 50 persen dari visi dan misinya, pada saat mencalonkan ke pada masyarakat serta mengabaikan tujuh janji politik nya sendiri
Ketua AMPP Hamdi Jibril, juga menyoroti penggunaan APBD selama Bupati Syafii menjabat, yang dinilai kurang pro rakyat. Di Tahun 2015, APBD Pamekasan sebesar Rp 1.560.088.104.000. Dari jumlah tersebut, 48 persen digunakan untuk belanja pembangunan. Bahkan ia menduga ada korupsi.
Sementara di Tahun 2016 APBD Pamekasan Rp 1.846.498.440.000. Namun belanja pembangunan hanya 37 persen. “Ini sangat tidak pro rakyat, dan saya merasa kecewa dengan bupati pamekasan karena saya hampir 2 jam lebih berorasi tetap tidak menemui kita,” ,” kata Hamdi Jibril
Peserta aksi merasa sangat kecewa karena tidak satupun pejabat menemui mereka, peserta aksi langsung menggelar solat jenasah sebagai simbol bahwa bupati pamekasan telah meningal dunia karena tidak menemuai mereka. (rhm/shb)