Desak Usut Kasus P2SEM, Ratusan Massa AKMBM Ngeluruk Ke Kejaksaan
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Sekitar 150 orang massa yang menamakan diri Aliansi Kaum Muda Bangkalan Mengungugat (AKMBM) menggelar aksi unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri dan kantor KPU Bangkalan. Kedatangan ratusan massa tersebut mendesak agar Kejaksaan negeri Bangkalan mengusut tuntas Kasus tindak Pidana Korupsi P2SEM. “Kejaksaan harus mengusut tuntas kasus Korupsi P2SEM,” teriak koordinator aksi Mubarok. Saat orasi dikantor Kejaksaan negeri Bangkalan, Kamis (8/2/2018)..
Massa AKMBM ini diterima oleh Kasi Pidus, Hendra Purwanto. Kepada perwakilan pengunjuk rasa Hendra mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan yang lebih tinggi. “Kami akan mengkoordinasikan dengan pimpinan tertinggi kami baik di Kajari maupun di Kajatti,” terangnya.
Dijelaskan Hendra kasus yang disika;pi oleh AKMBMini merupakan kasus P2SEM yang di tangani Kajati pada tahun 2008. “Ini perkara Kejati tahun 2008, nanti kita akan lapor ke pimpinan, dan kita akan pelajari dulu tututan dari AKMBM ini,” tuturnya.
Apalagi kata Hendra, dalam mempaikan aspirasi terkait kasus P2SEMini, AKMBM tidak menyebut nama. “Dalam masalah ini pengunjuk rasa hanya menuntut agar kasus P2SEM di selesaikan, mereka tidak menyebut nama, makanya kita akan pelajari dan kita akan koordinasi dengan pimpinan kita yang lebihh tinggi,” katanya.
setelah puas berunjuk rasa di kantor Kejaksaan negeri Bangkalan, Massa AKMBM melanjutkan aksinya ke kantor KPU Bangkalan . dikantor KPU Bangkalan massa mendesak agar KPU Bangkalan mencoret calon Bupati atau calon wakil bupati yang terindikasi melakukan korupsi dana untuk rakyat miskin. “Kita tidak ingin demokrasi kita tercederai dengan adanya pemimpin yang terlibat kasus korupsi,” kata Mubarok
Dalam kesempatan itu, Mubarok juga meminta kepada KPU Bangkalan untuk tidak meloloskan calon Bupati yang terindikasi melakukan praktek tindak pidana korupsi demi terciptanya demokrasi yang bersih dari tokoh-tokoh koruptor.
Dikantor KPU Bangkalan, massa AKMBM itu di terima oleh Komisioner KPU, Badrun. Komisoner kelahiran kecamatan Geger ini mengatakan, pihaknya akan mrnampung aspirasi yang disampaiakan oleh AKMBM. “Aspirasaiyang disampaikan pengunjuk rasa akan kita tampung dan akan kita bawa ke rapat internal KPU,” kata Badrun.
Mantan Ketua PPK Kecamatan Geger menyatakan, bahwa KPU akan tetap berkomitmen dalam pelaksanaan pilkada bangkalan ini akan dilaksanakan secara transparan. “Kita sebagai penyelenggaran akan melaksanakan pilkada dengan transparan,” kata di hadapan massa AKMBM. (hib/shb)