Hari Ketujuh Operasi Zebra, Ratusan Kendaraan Terjaring
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Hari ke-tujuh Operasi Zebra yang digelar jajaran Satlantas Polres Bangkalan berhasil menjaring 900 pelanggar. Para pelanggar yang terjaring dalam operasi Zebra tersebut kebanyakan para pengendara yang tidak memakai helm, pengendara roda-4 yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan mobil pick-up yang digunakan mengankut orang.”Rata-rata kita berhasil menjaring 200 pelanggar baik roda-2 maupun roda-4,” kata Kasatlantas Bangkalan, AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro, SIK, melalui KBO Lantas Ipda Moh Mansur, Senin (5/11/2018).
Dikatakan dia, pada hari ke-7, jajaran Satlantas menggelar operasi di jalan akses Suramadu, operasi yang digelar sejak pukul 6.30 wib hingga pukul 08.00 wib, ada 115 pelanggar yang terjaring. “Banyaknya pelanggar yang terjaring itu seiring dengan pertumbuhan kendaraan yang semakin banyak,” jelas Mansur.
Dijelaskan Mansur, dalam operasi yang digelar dijalan akses Suramadu itu, para pelanggar yang terjaring karena tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak memakai helm dan tidak menyalakan lampu pada siang hari. “Yang melanggar semuanya kita tilang,” terangnya.
Selama operasi Zebra digelar yang dimulai sejak tanggal 30 Oktober, para pelanggar yang terjaring rata-rata karena menyerobot rambu-rambu dan tidak memakai helm. “Kalau untuk pelanggaran surat-surat minim, yang banyak itu ya menyerobot rambu-rambu,” tuturnya,
Ditambahkan Mansur, Dalam operasi Zebra yang digelar sejak tanggal 30 Oktober dan berkahir nanti tanggal 12 September 2018 ini pihaknya hanya melaksanakan 7 atensi pimpinan Polri. Ke-7 atensi itu adalah 7 atensi antara lain; Sabuk pengamanan, tidak menggunakan helm standart, pengemudi di bawah umur, mengedarai kendaraan dalam keadaan mabuk, saa mengendara mengunakan HP dan menyerobot rambu. “Ya 7 atensi itu yang kita laksanakan,” pungkasnya. (hib/shb).