Hilangkan Benih Perpecahan Paskah Pemilu, Polres Bangkalan Gelar Gebyar Budaya Dan Senam Bersama Indonesia Bersatu
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Untuk menghilangkan benih-benih dan potensi-potensi konflik di masyarakat paska pelaksanaan pilpres dan Pileg tahun 2019, Polres bangkalan menggelar acara Gebyar budaya dan Senam bersama Indonesia bersatu di alun-alun kota bangkalan. “Tujuannya adalah ingin menyatukan semua elemen masyarakat, agar saat ini tidak ada lagi, benih-benih dan potensi – potensi konflik, potensi potensi perpecahan yang terjadi diantara kita,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan di sela-sela acara Senam Bersama Indonesia bersatu, Ahad (07/07/2019)
Dalam acara Senam bersama yang digelar di acara Car Free Day di alun-alun kota Bangkalan dan dihadiri sekitar 1.500 orang serta dihadiri Forkopimda Kabupaten Bangkalan, orang nomer satu dij ajaran Mapolres Bangkalan itu meminta agar masyarakat kabupaten Bangkalan bersatu. “Mari kita satukan perbedaan yang ada di antara kita selama ini yang berpotensi untuk mengadu domba, memecah belah persatuan diantara kita, karena kita semua bersaudara, mari bersatu membangun bangkalan lebih aman, membangun Jawa Timur dan membangun indonesia yang lebih aman dan kondusif,” terang Boby panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan.
Sebab kata dia, masyarakat kabupaten Bangkalan telah melalui pesta demokrasi dengan aman dan kondusif. “Kita Telah melewati masa-masa pemilihan Presiden dan pemilihan legislatif dengan aman kondusif, meskipun diwarnai berbagai dinamika dan diwarnai perbedaan, namun semua elemen masyarakat, TNI-Polri dan pemda serta tokoh masyarakat, tokoh agama bisa melawati dan mengelola semua itu dengan baik,” terang Boby.
Dikatakan Boby, kegiatan Gebyar Budaya dan Senam Bersama Indonesia Bersatu seperti ini perlu dilakukan.”Kegitaan seperti ini perlu dilakukan sehingga jika ada kelompok -kelompok yang ingin memecah belah dan mengacaukan persatuan dan kesatuan tidak berhasil, makanya mari bersatu membangun Bangkalan, membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke karena kita satu Nusa, Satu bangsa dan satu bahasa, jangan mau terprovokasi dan jangan mau diadu domba oleh sekelompok orang. Mari bersatu membangun indonesia, mari hilangkan perbedaan hilangkan sekat- sekat diantara kita karena kita semua bersaudara,” pungkasnya. (hib/shb)