Hindari Penyelewengan Bantuan Kepada Petani, Para Petani Bakal Diberi Kartu Tani
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pemerintah terus melakukan inovasi di bidang pertanian, untuk menghindari terjadinya penyelewengan mulai dari pupuk, benih dan bantuan-bantuan pertanian lainnya, pemerintah akan mengeluarkan kartu tani. “Jadi kedepan untuk pupuk tidak memakai Rencana dasar kebutuhan kelompok (RDKK) lagi, dan kelompok tani tidak bisa menebus pupuk, petani langsung nebus ke agen dengan menggunakan nomer Induk kependudukan (NIK) atau kartu tani,” kata Kabid Sarana dan penyuluhan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Bangkalan Mohammad Ismail, Ahad (26/3/2017)
Dikatakan Mohamammad Ismail, untuk lebih detailnya seperti apa pemanfaat kartu tani ini, pihaknya masih akan mengundang Produsen, Distributor, kondinator penyuluh dan Bank BNI. “Senin besok (hari ini Red) mereka akan kita dikumpulkan untuk membahas masalah kartu Tani ini,” jelas Mohammad Ismail.
Dijelaskan dia, dalam proposal yang diterimanya dari Kementrian Pertanian itu, banyak manfaat dari kartu tani tersebut, bahkan petani bisa menggunakan kartu tani untuk meminjam uang di bank. “Selain untuk pembelian benih dan pupuk, biaya garap, biaya panen dan lain lain, kartu tani biasa digunakan untuk KUR dan take over,” terangnya.
Ditambahkan Mohammad Ismail, Kartu tani ini bisa untuk pinjaman KUR di bank memberikan bantuan pembiayaan kepada petani untuk budi daya tani, “Pinjaman ini di masukkan dalam wallt kartu dengan struktur pinjaman yang disusaikan dengan jenis komoditasnya misalnya pembelian benih, biaya garap dan biaya panen,” tutrunya.
Ditambahkan Mohammad Ismail, namun secara tehnis dirinya belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh masalah kartu tani ini. “Kami secara tehnis belum tahu tentang kartu tani ini, karena besok masih akan di rapatkan dengan semua steak holder,” katanya
Yang jelas kata Mohammad Ismail, kartu tani yang merupakan program dari pemerintah pusat ini, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. “Kemungkinan nanti dengan kartu tani ini rantai distribusi pupuk dipangkas dan petani bisa dengan mudah mendapatkan pupuk,” pungkasnya.(hib/shb)