Ini Kata Kadis Pertanian Terkait Adanya Jagung Yang Dipanen Muda, Daunnya Untuk Pakan Ternak
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Pada musim kemarau seperti sekarang ini, para peternak kesulitan untuk mencari rumput sebagai pakan ternak mereka. Biasa kondisi sulit seperti biasanya dimanfaatkan oleh para petani jagung dengan memanen jagung muda dan daunnya dijual kepada peternak. “Ya teman-teman peternak tidak harus seperti itu (memanen jagung muda), dipanen tua saja, nanti daunnya bisa kita olah sebagai pakan ternak,” kata Kepala Dinas Pertanaian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso, Ahad (10/11/2019).
Dikatakan dia, meskipun jagung dipanen tua, akan tetapi daunnya masih bisa dipakai untuk pakan ternak. “Daun jagung kita jadikan olahan pakan ternak, jadi daun-daunnya jagung yang sudah tua itu masih bisa gunakan untuk pakan ternak dengan cara diolah terlebih dahulu,” jelas Puguh panggilan akrabnya Puguh Santoso.
Dijelaskan Puguh, meskipun para petani melakukan panen jagung muda tida ada masaih yang penting masih memiliki ilai ekonomi. “kalau di panen muda ngak apa-apa, tetapi harus memiliki nilai ekonomisnya tetap tinggi, ya kita jual jagung bakar, jagung rebus, jagung sayur dan xsebagainya daunnya bisa kita gunakan sebagai pakan ternak yang peting nilai ekonomisya tetap tinggi,” terang puguh.
Ditambahkan Puguh, saat ini produksi jagung di kabupaten bangkalan 2,3 ton/hektar. “ Produksi jagung kita 2,3 ton/hektar. Sedangkan kebutuhan jagung 30 persen dikonsumsi, dan 70 persen rata rata dijual,” pungkasnya. (hib/shb
)