HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ini Yang Dilakukan Dispertahutbun Bangkalan Dalam Meningkatkan Produksi Pertanian Pada Tahun 2023

Kadispertahutbun Bangkalan, Ir PuguhnSabtosi

Bangkalan, maduranewsmedia.com – Tahun 2023 akan segera berlalu dan saat ini sudah akan menyongsong tahun baru 2024.  Pada tahun 2023 banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan  Dinas pertanian tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan (Dispertahutbun) Bangkalan untuk meningkatkan produksi pertanian dengan membangun sarana dan prasarana pertanian. Namun pada tahun 2023 Dispertahutbun lebih fokus kepada pengaturan tata kelola pupuk bersubsidi.

Agar supaya pupuk bersubsidi tersebut manfaatnya bisa di rasakan para petani, Dispertahutbun terus melakukan pembenahan pembenahan terhadap pengaturan tata kelola pupuk bersubsidi. “Kita tidak ingin terjadi persolan persolan, makanya  pembenahan pembenahan terus kita lakukan,” kata Kepala Dinas pertanian tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan kabupaten Bangkalan, Ir Puguh Santoso,  Rabu (27/12/2023)

Dalam pembenahan tata kelola pupuk bersubsidi ini, Dispertahutbun melakukan pemetaan lahan. “Kita sudah melakukan pemetaan lahan sehingga nanti ada berapa ribu petak lahan di kabupaten Bangkalan akan diketahui, Seperti di kecamatan Blega sudah ketemu satu kecamatan sudah ketemu ada 49 ribu petak sawah dan tegal.
Petak satu luasnya berapa, miliknya siapa sudah diketahui, dan ini menjadi data dasar yang sangat penting, apakah untuk subsidi pupuk atau kegiatan yang lain, ” jelas Puguh sapaan akrabnya Kadispertahutbun Bangkalan ini.

Selain Pembenahan tata kelola pupuk bersubsidi, pada tahun 2023 Dispertahutbun membangun sarana dan prasarana diantaranya membangun 6  di  Gren house di 6 Lokasi BPPT  diantaranya: di Tanjung buni Galis, Burneh, Kamal dan Klampis. “Gren House ini untuk pendidikan teman teman penyuluh juga untuk tempat pembibitan cabe, ” terang Puguh.

Sarana dan prasarana pertanian lainnya yang dibangun pada tahun 2023 adalah jalan usaha tani, jaringan irigasi desa dan jaringan irigasi tanah jangkal. “Sarana dan prasarana pertanian yang kita bangun ini dalam upaya untuk meningkatkan produksi pertanian,” tuturnya.

Selain membangun sarana dan prasarana, untuk meningkatkan produksi pertanian, Dispertahutbun juga memberikan bantuan alat alat pertanian. “Bantuan alat-alat atau mesin pertanian yang kita berikan kepada petani atau kelompok tani  ada Traktor roda 2, ada traktor roda 4 dan komben. Bantuan alat pertanian ini kita berikan untuk meningkatkan produksi pertanian
Dengan bantuan alat pertanian ini biaya produksi bisa kita hemat, waktu lebih cepat, produksi akan lebih meningkat, ” katanya.

Peningkatan SDM petani juga tak kalah pentingnya, selain membangun sarana prasarana Dispertahutbun juga mengadakan pelatihan pelatihan kepada petani.

Saat ini Dispertahutbun tengah mengadakan gerakan tanam cabe, “Gerakan tanam cabe ini dalam rangka untuk pengendalian inflasi daerah.kita sebar bibit cabe ke seluruh OPD dan kecamatan dan juga balai penyuluhan daerah, ” pungkasnya. (min/shb)