Inilah Cara Peternak Bangkalan Untuk Menggemukkan Sapi Ternaknya
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Para Peternak di kampung Junok Kelurahan Tonjung kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan memanfaatkan ampas limbah Tahu untuk menggemukkan sapi ternak mereka. Ampas limbah tahu itu diambil dari Pabrik tahu yang ada di sekitar kampung Junok. “Jadi limbah ampas tahu dimanfaatkan peternak sapi untuk menggemukkan sapi mereka,” kata Kepala Badan. Ketahanan Pangan dan Pelaksana penyuluhan (BKP3) bangkalan, Abd Razak melalui Kasubid Pengendlaian Harga dan Akses Pangan Didik Yanuardi, Minggu (21/08/2016).
Dijkatakan Didik Yanuardi, sejak para peternak memanfaatkan ampas limbah Tahu, pihak pabrik Tahu tidak keselitan lagi untuk membuang limbahnya itu. “Sebelum peternak memanfaatkan ampas limbah Tahu, pihak pabrik kesulitan untuk membuang limbahnya itu, kalau dibuang ke sungai pihak pabrik akan ditegur oleh masyarakat karena melakukan pencemaran. Sebab ampas tahu itu bau dan meresahkan masyarakat sekitar pabrik,” jelas Didik.
Lebih lanjut Didik menjelaskan, ternyata setelah para peternak memanfaatkan limbah ampas tahu itu, sapi ternak mereka gemuk-gemuk. “Adanya ampas limbah Tahu itu sangat membantu peternak, karena setelah diberi pakan ampas Tahu sapi mereka gemuk, perminggunya itu timbangannya naik antara 2 hingga 3 ton,” terangnya.
Dijelaskan Didik kenapa peternak menggunakan ampas Tahu untuk menggemukkan sapi mereka ? sebab di ampas tahu itu masih mengandung protein, karbo hidrat dan meneral lainnya untuk ternak sapi mereka. “Jadi jangan heran ketika sapi diberi makan ampas Tahu itu proses penggemukannya cepat sekali, jadi Ampas tahu yang seolah-olah tidak bermanfaat itu ternyata masih berguna,” tuturnya.
Jadi kata Didik, setelah para peternak memanfaatkan ampas Tahu untuk penggemukan sapi, saat ini pihak pabrik sudah tidak kesulitan lagi untuk membuang limbahnya. “Ini saling bermanfaat, kepada peternak limbah ampas Tahu bermanfaat, bagi pihak Pabrik sendiri juga tidak kesulitan untuk membuang limbahnya, karena sudah ada peternak yang mengambil limbah ampas tahu-nya itu, dan pihak Pabrik sudah tidak kuatir lagi akan ditegur oleh aktivis Lingkungan,” paparnya.
Ditambahkan Didik pemanfaatan limbah ampas Tahu untuk penggemukan Sapi Ternak di Kelurahan Tonjung ini suah berlangsung lama. “Sudah lama bahkan saat ini ada sekitar 200 ekor sapi yang digemukkn adengan memberi pakan limbah ampas Tahu,” katanya.
Salah seorang Peternak sapi di kampung Junok Kelurahan Tonjung Abd Wasis mengaku sangat senang dengan temuan pakan sapi dengan limbah ampas Tahu ini. “Ya kami sudah tidak kesulitan lagi untuk mencari pakan sapi,” katanya.
Namun kata Abd Wasis, sapi peliharannya itu tidak hanya diberi limbah ampas tahu saja, namun juga dibei rumput. “Ya kami campurkan dengan rumput ampas Tahu itu pak, dan car aini kami lakukan sudah hampir 10 tahun. Hasilnya ya terbukti sapi saya gemuk-gemuk,” pungkas Ad Wasis. (hib/shb).