Jelang Pilkada 2018, Kepengurusan DPC PPP Pamekasan Kembali Dilanda Konflik

Pamekasan, maduranewsmedia.com – Menjelang Pilkada Pamekasan tahun 2018, kepengurusan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pamekasan kembali dilanda konflik internal partai. Yang menjdai akar permasalah dari konflik itu adalah SK Sekjend DPC PPP Pamekasan yang di nilai menyalahi dan dinilai bertentangan. Ketua PAC PPP kecamatan Pasean Pamekasan Akh. Hambali mengatakan Rabu besok dirinya di panggil Mahkamah Konsitusi PPP atas laporan yang di ajukan terkait perubahan SK sekjend DPC PPP  Pamekasan yang awalnya DPW jawa timur mengeluarkan SK kepada H Mundir Rofii sebagai ketua dan Wazirul Jihad sebagai Sekjen DPC Pamekasan.

Namun, setelah dua bulan berjalan, DPW PPP Jatim mengeluarkan SK kembali berdasarkan beberapa  ulama PPP melakukan protes ke DPW jatim dan DPP Pusat. Dan keluar SK baru kepada H Mundir Rofii sebagai ketua dan Muhsin sebagai Sekjend yang baru. Oleh sebab itu, 4 PAC melakukan protes ke Mahkamah Partai. “Ada 4 PAC yang melakukan protes ke Mahkamah Partai,” kata Akh. Hambali Senin (11/9/2017).

Dikatakan Akh Hambali, dirinya melapor hanya untuk mencari kebenaran. “Saya melaporkan ini demi kebenaran dan komitmen partai saja, selain itu, kami bukan menambah masalah tetapi ingin memperbaiki permasalahan yang terjadi di DPC PPP Pamekasan ” tuturnya

Selain itu, Akh. Hambali dulu juga melaporkan hal serupa pada saat kepemimpinan Kholil nungsari. (rhm/shb)