Kepala Pasar Tradisional Dipusingkan Dengan Sampah Dari Masyarakat
Bangkalan,maduranewsmedia.com – Para Kepala pasar Tradisional di kabupaten Bangkalan dipusingkan dengan masyarakat umum yang membuang sampah ke kontainer sampah yang ada di pasar. Padahal kontainer tersebut disediakan hanya untuk pembuangan sampah di pasar, akibatnya kontainer sampah yang ada di pasar tradisional cepat penuh. “Memang banyak Kepala Pasar Tradisional yang mengeluh masalah sampah dari masyarakat umum yang dibuang ke kontainer sampah yang ada di pasar Tradisional,” Kata Kepala Dinas Perdagangan Bangkalan, Budi Utomo, Selasa (19/12/2017).
Dikatakan Budi Utomo, karena banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke kontainer sampah yang ada di pasar tradisional tersebut, menjadi masalah bagi para kepala pasar. “Kalau hanya sampah pasar dalam kurun waktu 2 hingga 3 hari ngak full, karena ada pembuangan sampah dari masyarakat jadinya kontainer sampah itu cepat penuh,” jelasnya.
Dijelaskan Budi, karena banyaknya sampah yang dibuang masayarakat ke kontainer sampah yang ada pasar tradisional, membuat pengangkut sampah kewalahan. “Meskipun telah diangkut setiap hari tidak mengatasi, karena sampahnya terlau banyak,” terangnya.
untuk mengatasi adanya sampah masyarakat yang dibuang ke kontainer sampah di pasar tradisional ini kata Budi Utomo, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat. “Kita sudah berkoordinasi dengan Camat untuk mengatasi masalah ini,” tuturnya.
Ditambahkan Budi Utomo, untuk mengangkut sampah di pasar tradisional tersebut, Dinas perdagangan telah menyiapkan 2 truk. “Kita masih punya 2 truk untuk mengangkut sampah, dan saya rasa masih kurang untuk mengangkut sampah di 29 pasar tradisional,” katanya.
Begitu juga dengan kontainer sampah yang ada di beberapa pasar tradisional di rasa masih kurang. “Seperti di pasar Ki Lemah Duwur 2 kontainer ngak cukup, masih kurang, begitu juga dipasar tradisional yang lain, Insya Allah tahun depan kita akan menganggarkan untuk Kontainer sampah pasar tradisional ini,” pungkasnya. (hib/shb) .