Madura United Kalahkan Persela Di SGRP Pamekasan
Pamekasan, maduranewsmedia.com – Madura United FC berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor tipis 2-1 pada laga perdana putaran kedua Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jum’at (4/8/2017).
Berambisi menghapus ‘kutukan’ tidak pernah menang melawan Laskar Joko Tingkir, Laskar Sape Kerrab tampil tampil agresif sejak wasit meniup peluit tanda kick off. Bahkan mereka mampu menciptakan beberapa kali peluang mulai menit-menit pertandingan.
Agresifitas Trio BaGO (Bayu Gatra, Greg Nwokolo dan Odemwingie) di lini depan membuat barisan pertahanan tim tamu berjuang ekstra keras. Bahkan Persela terus berupaya keluar dari tekanan tim tuan rumah.
Tidak mau tertekan di awal laga, Persela mulai menerapkan permainan taktis. Para pemain mulai menerapkan pressing ketat terhadap pemain Madura United, sehingga mereka mampu keluar dari tekanan dan mulai mengimbangi permainan tuan rumah.
Jual beli serangan mulai tersaji hingga laga memasuki menit 10′, kedua tim menerapkan permainan terbuka dan cepat. Sehingga laga bertajuk Derby Jatim menjadi hiburan tersendiri bagi 4.429 suporter.
Stadion yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, akhirnya bergemuruh setelah gelandang energik Madura United Slamet Nurcahyo berhasil merobek jala gawang Persela dan membawa timnya unggul 1-0 di menit 12′.
Tertinggal satu gol membuat tim Syamsul Arif dan kawan-kawan mulai meningkatkan tempo permainan, mereka mulai mampu tampil dominan sekaligus memberikan tekanan bagi pertahanan Fabiano Beltrame dan kawan-kawan.
Butuh waktu 19′ menit pasca gol pertama, Persela akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 1-1 setelah pemain asing Asia, Kosuke Yamazaki merobek jala gawang Hery Prasetyo pada menit 31′.
Gol penyeimbang yang dicetak pemain asal Jepang tersebut sekaligus menjadi hasil babak pertama, sebab hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya 45′ menit babak pertama. Skor tetap bertahan 1-1 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Persela berinisiatif menerapkan serangan lebih awal. Mereka langsung mengepung barisan pertahanan tim tuan rumah. Beberapa kali mereka mampu menciptakan beberapa peluang, namun barisan pertahanan Madura masih solid.
Tidak mau kembali gagal mengamankan poin, Pelatih Gomes de Olivera mulai menerapkan strategi berbeda. Sejumlah pemain diturunkan guna membuka ruang dan menjaga kedalaman tim.
Upaya tersebut ternyata belum mampu merubah keadaan hingga laga memasuki menit 80′, kadua tim justru getol menerapkan permainan menyerang dan berupaya mencetak gol. Namun upaya tersebut tak kunjung berhasil.
Memasuki menit-menit terakhir, Fandi Eko Utomo akhirnya mampu memecah kebuntuan berkat golnya yang dicetak pada menit 82′. Gol tersebut sekaligus membuat tim tuan rumah berhasil mengamankan poin dari tim asal Lamongan.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Madura United FC atas Persela Lamongan. Sekaligus mengakhiri kutukan tak pernah menang.(rhm/shb)