Mental Laskar Sapeh Ngamok Diuji Sebelum Kick Off
Ngawi, Maduranewsmedia.com -Laga away perdana Persepam MU ke markas Persinga Ngawi menjadi ujian perdana bagi tim asuhan Rudy Wiliam Keltjes di kandang lawan. Sebelum meladani adu stamina dan strategi di lapangan hijau Laskar Sapeh mendapat ujian mental dari tim tuan rumah.
Beberapa kewajiban tim tuan rumah yang seharusnya disiapkan kepada tim tamu seperti penyediaan lapangan latihan, jadwal latihan resmi dan fasilitas transportasi tidak disiapkan sebagaimana mestinya.
Namun demikian, Opa Rudy tidak ambil pusing dan mencari sendiri lapangan untuk latihan Fauzan Jamal dkk. Bahkan saat latihan resmi tim tamu harus datang sendiri ke stadion karena tidak ada koordinasi jadwal latihan resmi. Padahal aturannya jelas tim tamu harus mendapat prioritas latihan resmi untuk mencoba lapangan.
“Tidak masalah, ini urusan kecil dan bisa saya atasi. Anak-anak tetap latihan sekalipun saya cari lapangan sendiri ke pelosok desa,” ujar Libero Timnas Indonesia era 80-an ini.
Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menilai Panpel Persinga Ngawi kurang profesional dan terkesan ada unsur kesengajaan. “Mengecewakan dan di luar dugaan. Saya curiga ini bagian dari psywar untuk mempengaruhi psikologis tim ini,” ujarnya.
Selain pelayanan yang kurang memuaskan Opa Rudy juga harus memutar otak menjelang kick off Minggu (30/4) sore, pukul 15.15 di Stadion Ketonggo. Pasalnya tembok pertahanan Persepam MU terancam jomplang menyusul kondisi Deni Kristiawan (stoper) yang kurang fit. Beberapa opsi sudah disiapkan mengantisipasi absennya pemain kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini. Diantaranya menyiapkan Bayu Yoga yang memiliki kemampuan setara untuk menggalang lini pertahanan bersama Achmad Bahtiar, akbar Zakaria dan sang kapten Fauzan Jamal.
Secara umum, kondisi tim siap tempur dengan komposisi yang relatif sama saat Persepam MU menjamu Persatu Tuban di Stadion Ratu Pamellingan Pamekasan. Namun demikian jajaran tim pelatih terus memantau siapa saja pemain yang akan masuk line up dari 20 pemain yang diboyong ke Ngawi. (rhm/shb)