Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim Serta Forkopimda, Jatim Dan Bangkalan Lakukan Pengecekan Kondisi Terkini Covid-19 Di Kecamatan Arosbaya
Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim saat menerima paparan penanganan Covid -19 di kecamatan Arosbaya
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) polda jatim bersama Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan, Jumat (11/6/2021) siang melakukan pengecekan kondisi terkini covid-19 di kecamatan Arosbaya. rombongan langsung menunu ke Koramil 0829/13 dan Polsek Arosbaya. kunjungan Pangdam V/Brawijajaya dan Kapolda Jatimitu dalam rangka Upaya untuk mengetahui kondisi dan situasi terkini terkait dengan penanganan Covid-19 di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan,
Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, begitu tiba di Koramil Arosbaya mendengarkan pemaparan terkait penanganan covid-19 yang disapaikan oleh Danramil 0829/13 Arosbaya, Kapten Inf M. Tamam dan Kapolsek Arosbaya, AKP Riva,i, SH.
Danramil 0829/13 Arosbaya, Kapten Inf M. Tamam menjelaskan, bahwa bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di kecamatan Arosbaya sudah lebih dari cukup. Sementara untuk saat ini, yang dibutuhkan bagi masyarakat yakni, masker dan vitamin. “Saat ini masyarakat membutuhkan masker,” kata M Tamam.
Adanya lonjakan kasus Covid-19 di tiga kecamatan di kabupaten Bangkalan menda[at perhatian serius dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Gubernur, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim serta Forkopimda kabupaten Bnagkalan. mereka terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan pemutusan mata rata Covid-19 dengan melkukan sosialisasi prokes secara massif kepada masyarakat. Sosialisasi prokes ini tidak hanya di lakukan di Madura, akan tetapi di seluruh wilayah di Jatim. masyarakat terus dihimbau untuk tetap menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.
Sementara untuk di wilayah kabupaten Bangkalan dan Madura sendiri saat ini pasien Covid-19 sudah banyak yang sembuh, Meski sampai saat ini masih ada sebagain dari mereka yang masih melakukan isolasi mandiri maupun dirawat di Rumah Sakit rujukan, baik yang ada di Bangkalan maupun rumah sakit penyanggah yang ada di Kota Surabaya. (min/shb)