Partai Demokrat Ancam Tak Akan Serap Dana Banpol
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Sampai saat ini Bupati bangkalan RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad belum menanda tangani SK dana Bantuan Partai Politik (Banpol). Belum dicairkanya Banpol hingga mendekati akhir tahun anggaran ini membuat sejumlah Partai Politik di kabupaten Bangkalan mengancam tidak akan menyerap Banpol tersebut. “Kalau sampai akhir bulan Nopember ini tidak juga cair, kami Partai Demokrat tidak akan menyerap dana banpol itu,” kata Ketua DPC partai Demokrat Bangkalan, H Abdurahman SH, Selasa (7/11/2017).
Sebab kata Abdurrahman, dan banpol ini peruntukanya sudah jelas yaitu untuk pendidikan politik bagi kader partai dan untuk biaya kantor seperti pembayaran listrik dan air. “Jadi kegiatan yang dana bersumber dari bapol ini tidak bisa ditalangi, kalau kita bisa menggunakan dana talangan ngak masalah,” jelas Politisi Partia Demokrta yang juga Wakil Ketua DPRD Bangkalan ini.
Seharusnya lanjut Abdurahman, dana banpol itu di cairkan setiap triwulan atau per enam bulan, agar kegiatan-kegiatan yang anggarannya bersumber dari dana Banpol itu berjalan. “Kalau sampai bulan Desember ngak cair, kami tidak akan menyerapnya, mau bekerja bagaimana kalau waktunya sudah mepet seperti ini,” jelasnya.
Ditambahkan Abdurahman, sudah 2 tahun ini, partai Demokrat tidak menyerap dana banpol. “Kita itu dapat Rp 200 milyar tapi sudah 2 tahun kami ngak menyerap, tahun lalu karena kepengurusan belum definif dan tahun ini waktunya mepet, saya melihat tahun ini terancam tidak ada pencairan dana banpol,” tuturnya.
Disamping itu kata Abdurahman, kalau dana banpol dicairkan pada bulan Desember nanti, dirinya melihat akan rentan dengan persoalan. “Secara umum kami melihat kalau dan banpol ini di keluarkan pada Bulan Desember akan rentan dengan persoalan,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Hanura Mahmudi. Menurut Sekretaris Komisi A DPRD bangkalan ini, kalau waktu pencairan terlalu mepet, maka pihaknya tidak akan menyerap dana bapol tersebut. “Kalau mepet kami tidak akan menyerap, dari pada bermasalah nantinya,” terangnya.
Namun imbuhnya, kalau pihaknya bisa meng espj-kan, maka Hanura akan menyerap dana banpol tersebut. “senyampang bisa meng-espj-kan, kami akan menyerap, kalau tidak bisa ya kami tidak akan menyerap. Namun tidak ada alasan bagi bupati untuk tidak mencairkan dana Banpol tersebut,” pungkasnya. (hib/shb)