Pasangan Kholifah Memiliki Iktikad Kuat Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pamekasan
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Pamekasan, KH. Kholilurrahman-Fathorrahmam (Kholifah) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 memiliki iktikad kuat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pamekasan. Rabu (14/3/2018).
Kholilurrahman mengungkapkan, upaya meningkatkan ekonomi masyarakat sesuatu yang harus dilakukan lebih awal adalah memperbaiki infrastruktur dan tata kelola pasar. Karena revitalisasi pasar tradisional tidak ada lain untuk kenyamanan pedagang dan konsumen di pasar tersebut.Karena sebagaimana kita tahu bahwa pasar yang ada di Pamekasan tersebut sudah tidak layak lagi. Mengganggu jalan raya, tempatnya panas, dan banyak yang harus kita perbaiki dari kehidupan pasar.
Adapun pasar tradisional yang tengah menjadi atensi khusus adalah pasar Waru di Kecamatan Waru, pasar Proppo di Kecamatan Proppo, pasar Keppo di Kecamatan Larangan, pasar Blumbungan di Kecamatan Larangan dan pasar Bandaran di Kecamatan Tlanakan, serta bebera pasar tradisional lain yang sampai sekarang belum tertata dengan baik. Terutama mengenai penataan akses lalu lintas di sepanjang pasar tersebut.
Beberapa hari yang lalu saya menemui tokoh masyarakat di Bandaran, alhamdulillah masyarakat sepertinya sudah mempunyai kesadaran. Di Bandaran itu ada kelompok BBS (Bandaran Bebas Sampah), nah itu kita akan gunakan dalam rangka penataan Bandaran,” kata cabup nomor urut 2 tersebut.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk meningkatkan akses dan iklim UMKM dan koperasi karena hal itu memiliki dampak luar biasa terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu UMKM tersebut harus mendapat perlindungan dari pemerintah, serta beberapa program peningkatan ekonomi lainnya ketika nantinya ditakdirkan memimpin Kabupaten Pamekasan periode 2018-2023.
Pada pilkada tanggal 27 Juni 2018, pasangan calon (Kholifah) didukung oleh empat gabungan Partai Politik (parpol), yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Golkar dan terakhir Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan jumlah 24 kursi DPRD Pamekasan. {rhm/shb)