Pemakaian BOR-Covid 19 Di RSUD Syamrabu Bangkalan Mulai Menurun

Bupati Bangkalan bersama anggota Forkompimda saat di RSUD Syamrabu

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Pemakaian  Bad Ocipancy Ratio (BOR) untuk pasien Covid-19 di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan mulai menurun. Dari data RSUD per Selasa, 10 Agustus 2021 pagi, dari total semua tempat tidur di ruang ICU tersedia sebanyak 10 BOR hanya terpakai 7 BOR. Sementara di ruang isolasi hanya terpakai 41 BOR dari total 153 tempat tidur atau terpakai sebanyak 26,79 persen

“Dari laporan Direktur RSUD BOR ini terus menurun dari dua minggu terakhir ini,” ujar Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau langsung penanganan pasien Covid-19 di RSUD Syamrabu, Selasa (10/8/2021).

Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan meminta masyarakat dan semua pihak untuk tidak menganggap remeh Covid-19 yang sampai saat ini masih ada. Sebab kasus ini bisa melonjak sewaktu-waktu jika lengah, upaya mengatasi dan protokol kesehatan tidak ditegakkan.

Pihaknya beserta Polres dan Kodim 0829 saat ini terus berupaya untuk terus mengoptimalkan tempat isolasi yang terpusat di sejumlah wilayah. “Yang isolasi di rumah juga terus kita pantau melalui Kepala Desa (Satgas Desa) supaya tetap termonitor kondisi dan keadaannya, karena ada yang mungkin membutuhkan obat, yang butuh oksigen, kalau di rumah tidak bisa semua terfasilitasi,” pungkasnya.(sdi/shb)