Pengangguran Di Pamekasan Jumlahnya Terus Meningkat
Pamekasan, Maduranewsmedia.com- jumlah penganguran di kabupaten Pamekasan meningkat hal itu disebabkan karena Pemkab Pamekasan tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Padahal setiap tahun sejumlah kampus di Pamekasan meluluskan Sarjana
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengatakan, sampai saat ini pemkab Pamekasan belum bisa menyiapkan lapangan pekerjaan untuk para pencari kerja. “Kami hanya bisa mendorong agar masyarakat berwirausaha,”. terang Achmad Syafii, Selasa (29/12/2015).
Achmad Syafii mengakuinya, selama dua tahun terakhir ini sudah banyak lahir wirausaha baru di tengah-tengah masyarakat yang sebelumnya sudah dibekali dengan pelatihan. Wirausaha baru itu terus didampingi oleh instansi terkait untuk mempermudah usaha yang sudah dijalankannya.
Salah satu wirausaha yang didorong pemerintah yakni jamu khas Madura. Selama ini jamu Madura masih dijual tradisional tanpa ada sentuhan tekhnologi dan sistem pemasaran.
“Pengusaha Kami dorong agar kemasannya bagus, perizinannya kami gratiskan dan promosinya juga kami bantu melalui pameran produk-produk unggulan,” katanya
Dikatakan Achmad Syafii, jika usahanya semakin maju dan berkembang, maka akan diberikan akses modal ke lembaga keuangan dengan suku bunga kecil dan tanpa angsuran.
Sementara itu, Rosi (23) warga desa klampar kecamatan Proppo Pamekasan mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan lapak pekerjaan bagi warganya agar jumlah penganguran ini tidak semakin banyak.
Di tambahkan Rosi pemerintah kabupaten pamekasan saat ini hanya banyak wacana saja,bahkan sebelumnya pada saat itu bupati pamekasan berjanji akan memakmurkan masyarakat pamekasan. Hal ini belum terbukti. “Mana janjinya pak Bupati,” pungkas Rosi.(rhm/shb)