HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Percepat Kekebalan Komunal BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Timur Lakukan Vaksinasi Kepada Pekerja Di Bangkalan

Bupati Bangkalan menyerahkan beasiswa pendidikan kepada peserta BPJAAMSOSTEK disela- sela acara vaksinasi

Bangkalan,maduranewsmedia.com- BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Jawa Timur menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 kepada para pekerja dan masyarakat umum di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Madura, “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program “Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK” yang diinisiasi untuk mendukung program pemerintah dalam pengentasan penyebaran Covid-19,“ kata Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, Sabtu (14/08/2021).

Dikatakan dia, BPJAMSOSTEK mendukung program vaksinasi Pemerintah bagi pekerja dan masyarakat, dengan tujuan untuk mendorong percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Program vaksinasi ini digelar oleh BPJAMSOSTEK selama dua hari sebanyak 1.400 dosis vaksin untuk pekerja dan masyarakat umum di Madura,”jelas Deny sapaan akrabnya Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur

Kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia oleh BPJAMSOSTEK dan bekerjasama dengan berbagai pihak dengan tujuan untuk percepatan herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga dapat segera mengembalikan produktivitas pekerja. “Karena itu saya menghimbau kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis agar herd immunity dapat segera terbentuk sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit.” terang Deny.

Deny juga mengingatkan pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Selain mendapatkan perlindungan kerja, juga manfaat tambahan lain bagi peserta, seperti program vaksinasi ini salah satunya.

Ditambahkan Deny, untuk menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, pekerja harus terlindungi dari risiko terpapar virus COVID-19. Oleh karena itu pekerja harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin. Selain itu program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh, agar dapat bekerja dan menjalani rutinitas secara maksimal dan baik.

Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, Deny mengingatkan pekerja/buruh agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja. Hal itu karena kasus Covid-19 di sejumlah daerah melonjak, dan berpeluang memperlambat pemulihan ekonomi.

“Vaksinasi ini tentu menjadi harapan dan bentuk ikhtiar kita bersama dalam mengentas penyebaran Covid-19. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, semakin banyak pekerja dan masyarakat yang terlindungi, agar terbentuk kekebalan komunal,  produktivitas pekerja menjadi normal dan perekonomian nasional segera bangkit dan pulih kembali.” tutur Deny.

Sementara itu, Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron menjelaskan sampai saat tota capaian vaksinansi di kabupaten bangkalan sudah mencapi 80 ribu orang atau 10 persen. “Jadi Total keseluruhan vaksinasi pertama maupun vaksinasi kedua  sudah lebih dari 80 ribu orang atau  kurang lebih 10 persen,” kata Ra latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan ini.

untuk mencapai target dalam program vaksinasi ini pihaknya akan terus menggalakkan kegiatan vaksinasi dengan menggandeng berbagai lembaga lain. “Seperti saat ini dengan BPJAMSOSTEK ini,” pungkasnya. (min/shb)