Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-dunia, Bupati Pamekasan Ajak Warga Mencintai Lingkungan
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Bupati Pamekasan, H Achmad Syafii mengajak warga kabupaten Pamekasan untuk peduli terhadap lingkungan. Hal itu disampaikan orang nomor satu dilingkungan kabupaten Pamekasan pada saat menggelar acara Pesona Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Anugerah Lingkungan Hidup 2016, di Pendopo Ronggosukowati, Selasa (19/7/2016).
“Mudah-mudahan pesonanya tidak hanya di Pendopo. Mudah-mudahan pesona yang kita tebar saat ini, betul-betul mempesona di seluruh penjuru Kabupaten Pamekasan. Kuncinya satu, seluruh yang hadir di sini adalah elemen-elemen yang sangat penting untuk menjaga lingkungan,” kata Syafii,.
Dikatakan dia, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam menjaga dan merawat lingkungan. Terlebih untuk mengantisipasi dini terjadinya segala bentuk bencana alam. “Kalau yang hadir ini mempunyai keinginan yang sama, Isnya Allah lingkungan kita akan lebih baik,” ungkapnya.
Mantan Anggota DPR RI itu mengakui bila selama ini kesadaran masyarakat masih rendah terhadap lingkungan. Hal-hal kecil masih dilakukan oleh masyarakat. Sekecil apapun tindakan pengerusakan itu akan menyebabkan musibah dan bencana bagi lingkungan serta masyarakat akan menjadi korban. ”Karena kalau membersihkan itu gampang. Saya bisa, semua juga bisa. Tetapi mengajak masyarakat sama-sama sadar tidak gampang. Sangat tidak gampang. Artinya, kesadaran masyarakat masih rendah,” terangnya.
Politisi Partai Demokrat itu berharap, ke depan semakin banyak tokoh-tokoh peduli lingkungan bermunculan di Pamekasan. Menurutnya, tokoh-tokoh peduli lingkungan yang ada saat ini masih didominasi wajah-wajah lama. “Saya ucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh pejuang lingkungan. (Tapi) selama ini yang sering dikenal penjuang lingkungan tetap itu-itu saja. Mudah-mudahan nanti bertambah lagi tokoh-tokoh pejuang lingkungan,” harapnya.
Dalam acara tersebut, seluruh Lurah dan Camat di Kabupaten Pamekasan hadir, begitu juga kepala SKPD dan pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat hadir. Selain itu, acara yang digelar pertama kali di Pamekasan bahkan juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri RI. Ikut memberikan hiburan has pamekasan yakni memainkan alat musik ul daul dan menari. (adv/rhm)
