Potret Buruknya Pelayanan PLN Pada Pelaksanaan UNBK Tingkat SMK
Bangkalan,maduranewsmedia.com– jauh sebelum pelkasanaan unjian Nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK digelar, Kepala Dinas Pendidikan wilayah kabupaten Bangkalan, Arif Khamzah telah melayangkan surat kepada PLN kabupaten Bangkalan. Namun meskipun telah diantisipasi sebelumnya, tetap terjadi pemadaman Listrik pada saat UNBK berlangsung.
Pada hari pertama pelaksanaan UNBK, pemadaman listrik terjadi di beberapa daerah diantaranya di wilayah kecamatan Tanjung bumi, kecamatan Burneh, kecamatan Kwanyar dan kecamatan Arosbaya bagian timur.
Ungkapan yang bernada kecewa disampaikan oleh Kepala UPT SMKN Kwanyar, Achmad Fadol, dia menyatakan sejak hari pertama hingga menjelang pelaksanaan UNBK berakhir. Listrik selalu padam. “Kalau di SMKN Kwanyar ini sejak hari pertama listrik sudah padam,” kata Achmad Fadol, Kamis (5/4/2018).
Dikatakan dia, meskipun listrik padam, dirinya tidak pernah melapor secara langsung ke kantor Dinas Pendidikan Wilayah kabupaten Bangkalan. “PLN di Kwanyar ini ada dua rayon ada yang masuk ke rayon Kamal juga ada yang masuk Rayon Kwanyar, jadi meskipun padam kita tidak lapor, kita menunggu PLN hingga nyala lagi,” terangnya.
Pernah kata Fadol, PLN padam sampai lama, dan dirinya sampai kuatir server UNBK ditutup. Namun ketika dirinya nanya ke petugas Prokton, server UNBK tutup sampai pukul 7 malam. “Biasanya listrik padam selama 30 menit pada sesi kedua, pernah padamnya lama, namun alhamdulillah semuanya bisa diatasi,” katanya.
Ditambahkan Achmad Fadol, padamnya listrik PLN tersebut membuat dirinya kuatir. “Bagi SMKN kwanyar kalau jaringan tidak ada masalah karena kita paki satelit, kalau yang lain kan masih pakai provider, listriknya ini yang bikin masalah,” pungkasnya. (hib/shb)