HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Ratusan Anggota Polres Bangkalan Jalani Vaksin Dosis Pertama, Kapolres Bangkalan Beserta 15 Orang Anggota Yang Pernah Terpapar Covid-19 Tidak Di Vaksin

Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto saat menjalani pemeriksaan kedua

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Sebanyak 300 personel dari 631 personel Polres Bangkalan di vaksin. dari jumlah tersebut Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto dan 15 orang anggota Polres Bangkalan yang ternah terpapar virus Corona (covid-19) tidaak di vaksin,” Untuk hari ini saya belum di vaksin, karena sesuai dengan aturannya harus 3 bulan paskah dinyatakan positif covid-19, saya hanya menjalani pemeriksaan kedua dan nanti akhir bulan ketiga pada Bulan Maret, saya akan melaksanakan vaksin,” jelas Didik sapaan akrbnya Kapolres Bangkalan disela-sela kegiatan vaksin Personel Polres Bangkalan, di aula Shabara Polres Bangkalan, Kamis (25/02/2021).

Dikatakan dia, ada 38 personel polres Bangkalan yang positif Covid-19. dari 38  orang personel itu, 23 orang personel bisa di vaksin.   “Ada 38 orang anggota Polres Bangkalan yang positif Covid-19 dan sekarang sudah sembuh, dari 38 itu yang 15 orang tidak di vaksin termasuk saya, sementara yang  23 orang anggota di vaksin hari ini, karena kalau sudah terpapar minimal 3 bulan baru bisa di vaksin,” teranya.    

Dijelaskan Didil vaksin terhadap anggota polres Bangkalan ini untuk membentuk hard imunity anggota Polres. “Pagi ini sesuai jadwal oleh pemerintah,  baik pemerintah pusat, pemerintah  propinsi maupun pemkab Bangkalan, Polres Bangkalan melaksanakan vaksin,” tuturnya.

vaksin dosis pertama pada hari pertama kata Didi, ada 300 orang personel. “Hari ini ada 300 personel dari totla jumlah personel polres Bangkalan sebanyak 631 persenel. hari ini 300 personel yang melaksnakan vaksin, sisanya di laksanakan besok serta di  polsek jajaran dan akan dilakukan secara bergiliran,” katanya.

Kapolres Bangkalan menghimbau agar semua anggota Polres Bangkalan untuk ikut vaksinasi covid-19. “Saya himbauan agar kita ikut vaksinanasi, karena vaksin ini aman, vaksin ini halal, aman karena sudah dilakukan uji kinik oleh BPOM, halal karena sudah di setujui MUI pusat, dan  mari kita bersama lakukan vaksin sesuai yang diprogramkan oleh pemerintah. sehingga covid-19 bisa segera selesai, sebab dengan di vaksin bisa terbenjtuk  hard imunity pada masing masing orang dan tidak mudah terpapar virus corona (covid-19),” pungkasnya. (hib/shb)