Ratusan Massa Dari 4 Desa Di Kecamatan Geger Turun Jalan Desak APH Usut Tuntas Kasus Asusila Di Bhuju’ Geger
Bangkalan-maduranewsmedia.com– Sekitar 500 orang massa dari 4 desa di kecamatan Geger yang tergabung dalan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Geger.mendatangi polres Bangkalan dan kejaksaan Negeri Bangkalan. Mereka mendesak agar kedua aparat penegak hukum (APH) mengusut tuntas kasus asusila yang terjadi di atas Bhuju’ (makam keramat) di desa Geger, kecamatan Geger kabupaten Bangkalan. “Kami menuntut Kejaksaan Negeri dan polres Bangkalan memproses kasus asusila di Buju’ Geger secara professional, Terjadinya kasus asusila di Kecamatan Geger lebih tempatnya di Pasarean Bhuju’ Geger itu membuat banyak masyarakat Kecamatan Geger geram,” teriak korlap alai Holilurrahman saat orasi di halaman polres Bangkalan,Senin (14/03/2022)
Dikatakan Holilurrahman aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Geger membawa masyarakat dari 4 desa di kecamatan Geger. “Kami melibatkan 4 desa datang kesini untuk melindungi nama baik bhuju’ Geger yang telah dinodai oleh ustad yang melakukan asusila di tempat keramat itu. kami tegaskan juga bhuju’ kami ini terkenal dan semua orang di Jawa timur dan bahkan di Indonesia yang bertakziah dan teryata di cemari oleh oknum ustad yang biadab,” kata Holilurrahman dengan suara lantang.
Holilurrahman mendesak Polres dan Kejaksaan mengusut tuntas kasus tersebut. “Pak Kapolres Bangkalan dan kejaksaan usut tuntas kasus ini jangan sampai kami turun jalan lagi mengundang massa yang lebih banyak, sekali lagi jangan sampai ada oknum kepolisian yang bermain mata dengan pihak tersangka dan pengacara,dan bagaimanapun kami yang hadir ini sebagai bentuk memulyakan nenek moyang kami,” terangnya.
salah seorang masyarakat kecamatan Geger, Hasan menyampaikan ucapan erimah kasih kepada masyarakat di 4 desa di kecamatan Geger yang telah ikut andil berpatisipasi dalam aksi damai ini. “Kami menuntut oknum-oknum yang berbuat tak senonoh di Bhuju’ tercinta ini kami mohon kepada Kapolres Bangkalan pelakunya untuk hukum jangan kendor,” tuturnya.
Sementara Itu Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, S.I.K. kasus tersebut yetap lanjut. “ada beberapa materi yang kurang dan dilengkapi, saya pastikan kasus ini tetap lanjut dan kami berpesan jika ada salah satu oknum penegak hukum membantu pihak tersangka segera hubungi kami, akan kami tindak tegas oknum yang membantu tersangka itu. kami ucapkan untuk para pendemo tetap ciptakan kondisi yang aman dan kondusif,”.pungkasnya. (edi/shb)