Rencana Pembentukan Propinsi Madura, Empat Bupati di Madura Harus Satu Suara
Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Rencana Deklarasi Propinsi Madura oleh Panitia Persiapan pembentukan Propinsi Madura (P4M) pada tanggal 10 Oktober mendatang mendapat tanggapan pro dan kontra baik dari masyarakat umum maupun dari pemangku kebijakan. Wakil bupati bangkalan Mondir A Rofi,i meminta agar P4M memfasilitasi pertemuan antara empat Bupati di Madura. “Saya berharap teman-teman P4M ini menfasilitasi pertemuan empat Bupati di Madura ini supaya bisa mendukung dan satu suara untuk pembentukan Propinsi Madura,” kata Mondir A Rofi,i, Kamis (05/11/2015).
Dikatakan Mondir, selama ini belum ada pembicaraan antara empat Bupati di Madura ini terkait dengan wacana pembentukan propinsi Madura. “Jadi harus dilakukan komunikasi yang intensi baik dengan eksekuitf dan legislatif, lebih-lebih dengan tokoh-tokoh Madura yang ada di Jakarta sert anggota DPR RI dari Madura,” kata Politisi PKB ini.
Lebih lanjut Mondir A Rofii menjelaskan, untuk mewujudkan propinsi Madura itu tidak perlu dilakukan pemekaran wilayah, namun pemerintah empat kabupaten di Madura ini duduk bersama dan bisa dilakukan pemecahan kecamatan di Masing-masing kabupaten. “Jadi seperti daerah Pesisir Utara, masing-masing kabupaten memecah dua kecamatan saja dari sudah bisa, makanya say akira perlu duduk bersama, dan ini harus ada yang memotori dan memediasi. Untuk pembentukan Kabupaten Pesisir Utara,” tuturnya.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Bangkalan Aliman Haris mengatakan pdirinya setuju-setuju saja dengan rencana pembentukan propinsi Madura tersebut. “Saya setuju dengan keinginan Madura provinsi, karena saya sendiri sejak awal menjadi bagian dari gerakan ini, tapi saya sekarang capek, karena saya melihat belum ada keseriusan dari para penggagas yang selama ini selesai dari forum ke forum saja, semoga P4M ini bener-benar serius dengan langkah-langkah terarah,” pungkasnya. (hib/shb)