Ruang Terbuka Hijau Di Kota Bangkalan Terus Menyusut
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota bangkalan terus menyusut. Menyusutnya RTH di kota bangkalan tersebut disebabkan karena adanya pembangunan infrastruktur seperti akses jalan dan Perkantoran. “Setiap tahun RTH kita terus menyusut,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bangkalan, Ishak Sudibyo melalui Kasi Pemeliharaan Lingkungan Pertamanan dan pemakaman, Slameto, Senin (20/11/2017).
Dikatakan dia, dari jumlah luas wilayah kota bangakalan, luas RTH saat ini sebesar 11 persen, padahal sesuai dengan undang-undang no 26 tahun 2017 tentang penataan ruang, luas RTH 20 persen dari luas wilayah kota. “Luas wilayah kota Bangkalan ini 18 ribu Hektar, Sementara RTH-nya hanya 11 persen. Kalau idealnya itu RTH 30 persen, terbagi 20 persen RTH Publik, dan 10 persen RTH private,” jelasnya.
Dijelaskan Slameto, RTH 11 persen yang ada di kota bangkalan ini terdiri dari alun-alun, hutan kota dan di taman Paseban. “Kalau untuk penambahan RTH ini bukan menjadi ranah kami, namun sudah menjadi ranahnya Dinas PU dan tata ruang,” terangnya.
Terpisah Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Roosli hariyono dikonfirmasi melalui kabid tata Ruang Rio Batara menjelaskan, masih ada potensi untukk penambahan RTH pada tahun 2018.”Potensi penambahan RTH itu ada dan tengah kita rencanakan,” jelas Rio.
Dijelaskan Rio, potensi untuk penambahan RTH ini berada di sepanjang jalan Soekarno- Hatta, dan di sepanjang jalan Asmara. “Selamaini RTH yang ada itu adalah hutan kota yang di kantor oemda, alun alun kota dan taman paseban, sementara untuk rencana penambahan RTH selan di sepanjang jalan Soekarno-Hatta dan jalan Asmara, juga di Kelurahan Bancaran di depan SPMN-6,” terangnya.
Ditambahkan Rio, untuk pemanambahan RTH di kawasan kota ini terkendala dengan lahan. “Dalam aturannya kreteria lahan yang bisa dijadikan RTH itu adalah tanah negara (TN), kalau bukan tanah TN ya ngak bisa dijadikan RTH, namun RTHyang kita miliki saat ini sudah bagus, RTH yang kita miliki saat ini antara 12 hingga 13 persen,” pungkas Rio. (hib/shb).