Satpol PP Bangkalan Razia Kos-kosan Yang Kerap Dijadikan Tempat Mesum Di kawasan Kampus UTM Telang
Bangkalan,maduranewsmedia.com- banyak laporan yang masuk ke kantor satpol PP terkait dengan kos-kosan di kawasan kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di desa Telang kecamatan Kamal kabupaten bangkalan, dimana Kos-kosan yang di sisir itu diduga sering dijadikan tempat mesum ditindak lanjut oleh Satpol PP bangkan dengan menggelar razia di tempat kos-kosan mahasiswa UTM tersebut. Dalam razia tersebut Satpol PP bersama tim gabungan yang teridiri dari Dinsos, Dinas Penanaman modal dan Perijinan satu pintu, PM dan anggota Polres Bangkalan langsung menyisir kos-kosan yang diduga sering dijadikan tempat mesum, diantaranya kos-kosan di Gang Texas dan gang Cendana.
Kasatpol PP Bangkalan, Muhammad Rufa,i menjelaskan, digelarnya razia terhadp kos-kosan di kawasan kampus UTM ini karena banyak laporan dari masyarakat jika kos-kosan tersebut sering dijadikan tempat mesum. “Kita menindaklanjuti laporan masyarakat itu dengan menggelar Razia bersama tim gabungan,” jelas Muhammad Rufa,i saat razia, Selasa (5/12/2017) malam.
Dikatakan dia, dari laporan yang diterima Satpol PP, image kos-kosan di kawasan kampus UTM itu sangat memprihatinkan. “Jadi kos-kosan di kawasan UTM di luar bangkalan sangat terkenal sisi negatifnya, ada yang bilang lokalisasi Dolly pindah ke kawasan telang-lah dan kabar negatif lainnya tentang kos-kosan di kawasan kamous UTM ini,” jelas Rufa,i.
Dijelaskan, Rufa,i rumah kos dikawasan kampus UTM itu banyak yang tidak ada ibu kosnya, sehingga mahasiswa maupun mahasiswa yang kos di kawasan kampus UTM itu bebas. “Coba lihat pukul 11.30 wib mereka masih berkeliaran dijalan, karena di tempat kos mereka tidak ibu kos yang bisa mengawasi,” terangnya.
Oleh sebab itu kata Rufa,i dengan digelarnya razia di rumah kos mahasiswa ini, agar mereka mempunyai efek jera. “Jadi kalau yang ketahuan berduaam didalam kamar diatas pukul 10 malam ya kita bawa ke kantor, dan razia rumah kos di kawasan kampus UTM ini akan dilakukan secara ruitin,” katanya.
Terpisah Kades Telang, M Said mengharapkan agar operasi atau razia kos-kosan dilakukan secara rutin. “Dilakukan operasi seperti ini sudah bagus, saya harap bisa dilakukan secara rutin,” kata Said.
Dikatkan Said, opersai yang dilakukan Satpol PP itu untuk kebaikan mahasiswa sendiri. “Demi kebaikan mahasiswa juga, biar tidak terjadi seperti kejadian kemarin, mahasiswa hamil diluar nikah,” tuturnya.
Ketika ditanya berapa jumlah rumah kos yang ada di kawasan kampus UTM ini ? Kades telang mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu berapa jumlah kos-kosan itu, karena tidak ada laporan ke kita, tapi insya Allah tahun 2018 kami akan melakukan pendataan rumah kos bersama pihak kecamatan Kamal,” pungkasnya. (hib/shb)