Satpol PP Tertibkan PKL Dalam Kota Yang Semakin Marak
Bangkalan,Maduranewsmedia.com– Belakangan ini jumlah Pedagang Kaki Lima yang berjualan dijalan-jalan protokol kota Bangkalan semakin marak, akibat maeaknya PKL tersebut, jalan-jalan di kota Bangkalan semakin kumuh, bahkan tidak jarang dalam berjualan, para PKL ini seringkali memakan trotar jalan, sehingga mengangu para pejalan kaki. “Karena mekakai trotoar jalan, maka PKL ini kita tertibkan, mereka kita beri waktu tiga hari untuk membongkar dagangannya yang berada diatas trotoar,” kata Kasatpol PP Bangkalan, Moch Fachri saat melakukan penertiban PKL di jalan Jaksa Agung Suprapto kelurahan Pajagan Bangkalan, Rabu (03/02/2016).
Dijelaskan Fachri penertiban PKL ini dilakukan, karena akhir-akhir ini jumlah PKL yang berjualan didalam kota semakin marak. “semua PKL yang ada di dalamkota akan kita tertibkan, karena kami melihat PKL ini semakin marak, sebelum menimbulkan kesan kumuh, kita tertibkan,” jelas Fachri.
Lebih lanjut fachri menjelaskan, PKL yang ditertibkan itu adalah PKL yang berjualan di jalan-jalan protokol kota bangkalan, antara lain; PKl di area jalan panglima Sudirman atau Pecinan, PKL di are jalan KH Mohammad Kholil kelurahan Demangan, PKL di arae KH Hasyim As,ari, PKL di area Jalan KH Lamah Duwur atau Sanggan, PKL area jalan Jaksa Agung suprapto, PKL area jalan Tronojoyo, area jalan Jokotole dan PKL di area jalan Pemuda Kaffa atau Junok. “Penertiban PKL ini kita lakukan per-area, dan semua PKL akan kami data,” terangnya.
Sebab kata Fachri, selama ini pihkanya telah beberapakali melakukan penertiban dan merelokasi para PKL tersebut, namun selang beberapa bulan muncul PKL-PKL baru lagi. “PKL sertinya tidak habis-habis, maka tahap awal kit alakukan penertiban dan PKL akan ditata per area. Kami akan berkoordinasi dengan Disperindag, untuk dibentuk ketua paguyuban PKL, kalau ada PKL baru, bisa melapor.ke Ketua Paguyuban ini,” katanya.
Terpisah Sekretaris Komisi A DPRD bangkalan, Mahmudi meminta agar satpol PP tidak melakukan penertiban PKL hanya sekali saja sekedar untuk mengugurkan tugas. “Saya mengapresiasi langkah yang dialakukan Satpol PP, tetapi penertiban itu tidak hanya sekali sekedar melaksanakan tugas, namun yang kami harapkan untuk memperindah kota bangkalan, penertiban itu dilakukan secara kontinyu,” kata Mahmudi.
Selain itu kata Mahmudi, didalam melakukan penertiban PKL, Satpol PP jangan tebang pilih. “ “Saya penuh tanda tanya, kenapa meraka para PKL itu sampai berjualan di tempat itu dan berlangsung lama, kok baru sekarang ditertibkan ada apa ini ? Kalau mau ditertibkan ya mau ditertibkan ya tertibkan dengan benar, tapi jangan pernah ada tebang pilih,” terang Mahmudi.
Selain itu kata Mahmudi, pemerintah daerah jangan hanya bisa menertibkan PKL akan tetapi pemerintah bisa menyediakan tempat yang layak untuk mereka berjualan. “saya harap pemerintah daerah tidak hanya serta merta membubarkan orang berjualan atau PKL. Tapi Pemerintah harus menyediakan tempat yang layak untuk mereka berjualan. Saya kira ngak perlu koordinator, setiap hari mereka berjualan. Datangi dan data mereka,” pungkasnya. (hib/shb)