Satu Parpol Di Bangkalan Terancam Tak Terima Dana Banpol Tahun 2016
Bangkalan,maduranewsmedia.com– karena masih terkendala dengan dualisme kepeimpinan, satu partai Politik di kabpaten bangkalan terancam tidak menerima dana bantuan Partaui Politik (Banpol) tahun 2016. “Tahun 2015 lalu ada dua parpol yang tidak terima Banpol karena duialisme kepemimpinan yaitu Partai Golkar dan PPP, tahun 2016 ini hanya tinggal 1 Parpol yaitu PPP,” kata Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Bangkalan, Nawawi, Selasa (07/06/2016).
Dijelaskan dia, untuk pencairan dana bantuan Parpol ini, setiap parpol wajib menyerahkan persyaratan yaitu berupa SK susunan Kepengurusan DPC yang di syahkan oleh Pengurus DPP. “Kalau ditingkat pusat ada dualisme kepemimpinan, lalu SK DPC disyahkan oleh DPP yang mana ? contohnya PPP sekarang di tingkat DPP kan belum Islah,” terangnya.
Oleh sebab itu kata Nawawi, pada tahun 2015 lalu pihaknya terpaksa tidak memberikan bantuan dana parpol kepada du apartai politi itu karena kuatir dituntut oleh salah satu pengurus parpol yang telah menerima SK dari DPP. “Ya dana bantuan Parpol yang tidak diberikan pada tahun 2015 lalu dikembalikan ke Kasda,” tuturnya.
Ditambahkan Nawawi, Dana bantuan parpol tahun 2015 yang dananya di kembali ke Kasda yaitu dana banpol untuk PPP sebesar Rp 194. 380,826,22 dan dana banpol jatah untuk partai Golkar Rp 102,764.179,77. “Total jumlah dana bantuan parpol tahun 2015. Sebesar Rp 1.573.731.871,95, yang yang tidak diberikan kita kembalikan ke kasda,” katanya.
Lebih lanjut Nanawi menjelaskan, untuik bantuan dana parpol tahun 2016, besarnya sama dengan tahun 2015 yaitu Rp 1.573.731.871,95. “Untuk pencairan banpol tahun 2016 ini kemungkinan akan dicairkan dalam triwulan ke 3 (Juli, Agustus, September) dan sekarang kita masih menunggu SK verifikasi dari pak bupati, serta menunggu persyaratan dari parpol, proposal dari partai sebagai persiapan persyaratan untuk pencairan dana itu,” tukasnya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Bangkalan, H Fatkurrahman mengharpakan agar dana bantuan parpol itu segera diberikan, karena saat ini parpol tengah membutuhkan dana tersebut. “Jangan menunggu parpol yang bermasalah, kalau memang sudah siap, segera dicairkan bantuan dana itu, partai lain yang kondusif sangat membutuhkan,” pungkasnya. (hib/shb)
