Sekolah Di Bangkalan Masih Banyak Yang Menggunakan Kurikulum Tahun 2006
Kasi SMP/SMA/SMK, Risman Iriyanto
Bangkalan, Maduranewsmedia.com- jumlah sekolah di kabupaten Bangkalan yang menggunakan kurikulum 2013 (K-13) masih bisa dihitung dengan jari. Sekolah yang menggunakan K-13 ini SMP sebanyak 5 sekolah, SMA 6 sekolah dan SMKN hanya 2 sekolah. Selebihnya masih menggunakan kurikulum tahun 2006. “Penggunaan kurikulum K 13 ini merupakan kebijakan pemerintah pusat makanya implementasinya K-13 ini dilakukan secara bertahap,” Keta Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan, Moh Mohni melalui Kasi Kurikulum SMP/SMA/SMK, Risman Iriyanto, Minggu (16/01/2016).
Dikatakan dia, jumlah sekolah di kabupaten Bangkalan saat ini SMP sebanyak 208, SMA 56. Dan SMK sebanyak 52 sekolah. “Selain sekolah yang ditunjuk dari pemerintah pusat itu ya kurikulumnya masih menggunakan kurikulum tahun 2016. “Karena di bangkalan ini ada sekolah yang memakai kurikulum 2013 dan dan ada yang memakai kurikulum tahun 2006. Untuk Ujian Nasional (UN) soal ujiannya sama,” jelas Risman panggilan akrabnya
Lebih lanjut Risman menjelaskan, memang pada tahun 2016 ini belum ada tambahan sekolah yang menggunakan kurikulum tahun 2013, namun pemerintah terus berupayan melakukan revisi dan memperluas penggunaan kurikulum tahun 2013. “Setiap tahun kurikulum ini direvisi, memang tahun ini di kabupaten Bangkalan belum ada tambahan sekolah yang memakai K-13, tapi pemerintah telah berupaya memperluas K-13 dan memang impelementasinya dilakukan secara bertahap,” tuturnya.
Sebab kata Risman, pemerintah pusat telah mempunyai target bahwa nanti pada tahun pelajaran 2018-2019 semua sekolah sudah memakai kurikulum tahun 2013 termsuk di kabupaten Bangkalan. “Makanya sekarang Kurikulum 2013 terus diperluas, dan kita kurang tahu, tahun depan pertambahannya berapa sekolah yang akan menggunakan K-13, sebab sekali lagi saya katakan, maslah ini adalah kebijakan pemerintah pusat, katanya.
Ditambahkan Risman, kalau diprsentasekan sekolah dikabupaten yang telah menggunakan K-13 itu untuk SMP masih 2,3 persen, SMA-nya 11 persen dan SMK-nya 3,8 persen. “Kabupaten Bangkalan ini sudah tinggi, karena secara Nasional masih 3 persen. Kalau Untuk SMA-nya sudah melampui kuota nasional,” pungkas Risman.(shb/hib).
