Siswi SDN Kebun Kamal Diculik Orang tak Dikenal
Bangkalan,maduranewsmedia.com – Mudai (40) warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal kabupaten Bangkalan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan, Dia melaporkan putrinya, Dian Aryanti (8) siswi Kelas 2 SDN Kebun Kamal yang diculik orang tak dikenal pada hari senin (04/04) lalu. “Anak saya itu selalu bersama sepupunya, Ida berangkat dari rumah. Namun keduanya terpisah dan keberadaan anak saya hingga saat ini belum diketahui,” jelasnya. Rabu (6/4/2016).
Dian Aryanti adalah anak satu-satunya Madui dari istri pertamanya, Ety Handayani, warga Desa Bencang, Kecamatan Tragah. Keduanya memilih berpisah pada 2012 dan sama-sama telah memutuskan menikah lagi “Tidak ada masalah antara keluarga saya dan keluarga mantan istri. Namun, dia (Ety Handayani) tidak diketahui keberadaaannya sampai saat ini,” tuturnya.
Untuk mengetahui keberadaan anaknya itu Mudai telah melakukan penelusuran kepada warga, tetangga, termasuk rumah-rumahnya di sekitar sekolah Madrasahnya. Hasilnya, seorang perempuan berinisial S yang masih bertetangga memanggil Dian dan diserahkan kepada dua orang; pria dan perempuan yang mengendarai sepeda motor Honda Vario. “Ada dua nama Dian di madrasah itu. Awalnya bukan Dian anak saya yang menghampiri S, tapi Dian satunya. S kembali memanggil anak saya dan diserahkan ke dua orang itu,” paparnya.
Paman Mudai, H Rosiman membenarkan informasi S sebagai perantara untuk memanggil Dian sebelum diberikan kepada dua orang tak dikenal.
Namun, lanjutnya, pihak keluarga Mudai masih menilai hal itu masih dugaan yang perlu disertai bukti kuat. “Perempuan berinisial S sudah ditanya Pak RT. Tapi biarkan polisi yang mengungkapnya,” singkat H Rosiman.
Sementara itu Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bangkalan Aiptu Endang belum bisa memberikan keterangan lebih mendalam lantaran laporan kehilangan Dian baru saja diterimanya. “Masih kami dalami untuk penyelidikan,” katanya singkat. (hib/shb)