Tak Tahan Selalu Diejek, Abang Becak Nekat Bacok Temannya Sendiri
Pamekasan,maduranewsmedia.com– Lantaran sering diejek, Mohammad Syafii warga desa Peltong kecamatan Larangan kabupaten Pamekasan tega membacok Harjo Warga Kelurahan Kanginan yang tiada lainn masih temannya sendiri. Sayfii yang berprofesi sebagai abang tukang becak ini tega membacok temannya karena tidak kuat diejek setiap hari, peristiwa pembacokan sesama tukang becang itu terjadi di jalan raya Trunojoyo Pamekasan Senin (27/03/2017)
akibat pembacokan itu korban Harjo mengalami luka parah pada kepala bagian belakang dan punggung sebelah kiri sehingga mengalami pendarahan yang cukup hebat
peristiwa pembacokan sesama tukang becak berawal dari pelaku yang setiap hari selalu diejek oleh korban Harjo. Karena tidak tahan dengan ejekan korban dan korban menyangka tidak akan berani memukul karena badan Syafii lebih kecil dari Harjo
Kemudian Harjo menyodorkan kepalanya didepan Syafii, spontan pelaku mengambi lclurit yang ada dibawah bangku becaknya, kemudian disabetkan kearah kepala korban sehingga korban mengalami luka di kepala bagian belakang sepanjang 15 cm dan di bagian punggung sebelah kiri sepanjang 3 cm
Korban lalu mengambil batu untuk dihantamkan ke pelaku, namun korban tidak kuat dan jatuh tersungkur di atas trotoar.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Bambang Hermanto ketika dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa pembacokan yang terjadi di jalan Trunojoyo itu akar masalahnya saling ejek dan tersangka tidak kuat karena sering diejek oleh korban. “korban yang merasa badannya lebih besar menyangka jika tersangka tidak berani memukul, kalau kamu berani mukul, ini lo kepala saya, kepala korban diajukan ke tersangka sedangkan tersangka waktu itu membawa arit untuk cari rumput kemudian diambillah arit itu dan dibacokkan ke korban, sehingga korban mengalami luka di dua tempat, di kepala belakang dan punggung sebelah kiri korban masih dirawat di rumah sakit daerah pamekasan,” kata Bambang
Karena mengalami pendarahan yang cukup hebat, korban langsung dilarikan ke rumah sakit dokter Slamet Martodirdjo Pamekasan untuk mendapatkan perwatan itensif. sementara pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan oleh anggota satuan sabhara polres pamekasan yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. (rhm/shb)